Madiun, iNewsMadiun.id - Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah titik di kota dan kabupaten Madiun, Jawa Timur. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalan raya hingga tak bisa di lalui.
Bahkan sejumlah pelajar terpaksa tak masuk sekolah karena akses ke sekolah terendam air.
“Tidak masuk sekolah, karena motor ayah Ndak bisa lewat. Banjir, trus mogok,” ucap Gabriel pelajar Kelas 5 di SD Negeri Kelun, di kawasan Jl. Jenggolo yang terendam banjir, Senin pagi (18/11/2024).
Hal yang sama juga disampaikan siani, sisi sebuah SMK di kota Madiun. Bersama beberapa temanya, pelajar kelas 9 itu mengaku tak masuk sekolah karena akses jalan tak bisa dilalui kendaraan.
“gak masuk, jalannya gak bisa dilewati motor karena banjir,” tuturnya di lokasi banjir.
Yeni, warga kelurahan kelun kecamatan Kartoharjo mengaku banjir datang sekitar jam 03.00 WIB, Senin dini hari. Sebelumnya terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah kota dan kabupaten Madiun.
“Air datang jam 3 tadi, jelang subuh. Kaget, langsung amankan barang, karena air mulai masuk rumah. Ada tanggul sungai Tawang yang jebol karena tak kuat tampung air banjir akibat hujan tadi malam yang deras,” jelasnya sambil mengambil sampah banjir yang masuk halaman rumahnya.
Jalan tergenang banjir ganggu aktivitas warga
Pantauan di lokasi sejumlah titik yang terendam banjir di kota Madiun meliputi kelurahan Tawangrejo, Kelun, dan Pilangbangu dengan rata rata ketinggian air mencapai 50 centimeter di jalan raya.
Sedangkan di Kabupaten Madiun, banjir sempat merendam rumah warga pada Minggu malam hingga Senin dini hari. Puluhan rumah warga di desa Mojopurno, Munggut dan Mojorayung terendam air hingga paha orang dewasa.
Hingga Senin pagi belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.
Editor : Arif Wahyu Efendi