get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasto Ditetapkan Tersangka, Jubir PDI Perjuangan: Tujuan Mengambil Alih

Sudah Lima Kali SD MUhammadiyah Diobrak-Abrik, Ini Kata Pendekar Tapak Suci

Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:10 WIB
header img
Buku-buku berserakan di SD Muhammadiyah

MANDAILING NATAL, iNewsMadiun.id - Ketua PD Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Madina, Ahmad Jumadi mengatakan sudah lima kali dirusak oleh orang tak dikenal. “Kejadian ini sudah lebih dari 5 kali diobrak-abrik dan kaca sekolah tersebut dipecahkan oleh orang tak bertanggungjawab tersebut, jadi untuk ini kami minta sangat kepada pihak Polres Madina atau melalui Kapolsek Kotanopan agar menangkap siapa pelakunya, siapa pun dia ini sudah menyangkut harkat dan martabat lembaga pendidikan Muhammadiyah.” tegas Ketua PDPM Madina, Ahmad Jumadi kepada MNC Portal Indonesia, Kamis malam (17/02/2022).

Seperti diketahui, dua gedung sekolah Muhamamdiyah diobrak-abrik oleh orang tidak kenal (OTK) di Kelurahan Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut). Selain isi dalam, kedua gedung Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 6 dan Madrasah Tsanawiyah Muhamamdiyah 10 Kotanopan, beberapa jendela kacanya juga dipecahkan.  Pendekar Tapak Suci dari Surabaya Herman Rifai menegaskan, kalau perusakan tersebut terjadi di Jawa Timur, pasti Tapak Suci Jawa TImur turun tangan mencari pelakunya. "Kejadian di Sumatera...., kalau di Jatim ya kita cari perusakan sekolah tersebut....," tulis Herman Rifai. 

BACA JUGA

Sekolah Muhammadiyah DIobrak-Abrik

 Belum diketahui siapa pelakunya, namun pihak pemuda Muhammadiyah Madina berharap kepolisian dari Polres Madina atau Polsek setempat segera mengejar siapa pelaku dan dalangnya. “Kejadian ini sudah lebih dari 5 kali diobrak-abrik dan kaca sekolah tersebut dipecahkan oleh orang tak bertanggungjawab tersebut, jadi untuk ini kami minta sangat kepada pihak Polres Madina atau melalui Kapolsek Kotanopan agar menangkap siapa pelakunya, siapa pun dia ini sudah menyangkut harkat dan martabat lembaga pendidikan Muhammadiyah.” tegasnya.

Menurut Jumadi, jika kejadian ini tidak ada tindakan yang lebih serius maka hal yang serupa dia khawatirkan akan terjadi lagi karena kata dia, perilaku seperti pengerusakan gedung sekolah sudah tidak manusiawi,iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut