get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hari Ibu, Emak-Emak Bangga Berkebaya Ini Jadi Juara

Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas di Mobil, Ayah Korban Ungkap Kebiasaan Selama Kuliah

Senin, 06 November 2023 | 14:12 WIB
header img
Ayah tiri korban BC, Gunawan di sela persemayaman jenazah di Kediri. Foto:Afnan Subagio

KEDIRI, iNewsMadiun.id - Keluarga terkejut atas kepergian tragis BC, mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal dunia di Surabaya. Mereka tak pernah menduga bahwa gadis cantik ini akan meninggalkan dunia dengan begitu cepat. Dalam suasana duka yang mendalam, keluarga menerima kenyataan pahit ini sebagai musibah. Mereka yakin kematian mahasiswi kedokteran Unair ini adalah hasil dari tindakan bunuh diri, bukan pembunuhan.

Pengakuan ini datang dari ayah tiri korban, Gunawan, setelah mengkaji dua lembar surat yang ditemukan oleh polisi di sekitar lokasi kejadian. "Kami telah menyelidiki surat-surat tersebut dan memastikan bahwa mereka benar-benar ditulis oleh korban. Jadi, tuduhan pembunuhan terhadap anak saya tidaklah benar," ujarnya ketika ditemui selama prosesi persemayaman korban pada Senin (6/11/2023).

Gunawan menjelaskan bahwa dalam surat tersebut, korban mengisyaratkan bahwa akan pergi untuk selamanya, dan meminta maaf kepada keluarganya. Namun, mereka belum mengetahui alasan yang mendorong korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara ini.

"Kehilangan ini sangat menyakitkan. Dia tidak pernah berbagi mengenai masalah apa pun dengan kami. Selama ini, dia selalu baik-baik saja," ucap Gunawan sambil menitikkan air mata. Gunawan hanya mengetahui bahwa korban adalah seorang pekerja keras, terutama dalam urusan pendidikan. Meskipun sering bolak-balik antara Surabaya dan Kediri, korban tidak pernah merasa lelah.

"Dia sering pulang ke Kediri untuk membantu ibunya menjaga toko. Setelah itu, dia kembali ke Surabaya. Bahkan ketika dia sakit suatu kali, dia tetap pergi ke kampus karena dia sangat peduli dengan pendidikannya," tambahnya.

Diketahui bahwa mahasiswi kedokteran hewan Unair tersebut meninggal dengan cara yang mengerikan di dalam sebuah mobil. Korban ditemukan dengan kepala tertutup plastik dan lehernya terikat dengan lakban. Di sampingnya, polisi juga menemukan sebuah tabung gas helium yang terhubung dengan kepalanya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut