TUBAN, iNewsMadiun.id - Cuaca buruk, perahu nelayan tengelam di pesisir utara Tuban. Perahu tradisional itu tak mampu menahan ombak setinggi 4 meter dan angin kencang, sehingga terhempas dan karam.
Pemilik perahu, Subakri bersama nelayan sekitar akhirnya terpaksa menceburkan diri ke laut menyelamatkan perahu yang mulai terseret ke tengah. Kerja keras puluhan nelayan itu pun berhasil. Mereka sukses menarik perahu bakri ke atas. Sayang, mereka gagal menyelamatkan mesin perahu yang tenggelam.
Salah seorang nelayan, Rusdianto mengatakan, perahu milik Subakri sebenarnya sudah berada di tepi dan ditambatkan pada kayu. Namun, besarnya ombak membuat perahu terbalik tenggelam.
"Ini sudah yang ketiga kalinya di bulan Januari. Gelombang sangat tinggi dan angin kencang," katanya.
Rusdianto mengatakan, cuaca ektrem tersebut biasa akan berlangsung hingga bulan Maret mendatang. Saat itu agin barat bertiup kencang dan gelombang laut tinggi.
Meski terjadi setiap tahun, cuaca ekstrem tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan boom atau kontruksi beton pemecah ombak. Karena itu, dia berharap pemerintah segera memberikan solusi, sehingga nelayan di pesisir Tuban tidak merugi. iNews Madiun
Editor : Arif Handono