get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Raup Keuntungan Rp31,5 Triliun, Pendiri Opensea Jadi Crazy Rich

Selasa, 25 Januari 2022 | 12:35 WIB
header img

Finzer merupakan CEO OpenSea dibesarkan di Bay Area. Mengenyam pendidikan di Brown University dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Pinterest. Kemudian, pada tahun 2015, dia mendirikan startup pertamanya, sebuah mesin pencari bernama Claimdog, sebelum menjualnya ke Credit Karma setahun kemudian dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Sementara Atallah merupakan Chief Technology Officer (CTO) OpenSea kelahiran Colorado. Menjadi ahli spreadsheet sejak usia muda. Saat menjadi mahasiswa di Stanford, dia bekerja di Palantir, menurut profil LinkedIn-nya, dan setelah lulus bekerja di startup Silicon Valley, Zugata dan Whatsgoodly.

Pada Januari 2018, keduanya bekerja sama untuk akselerator startup Y Combinator dengan ide untuk membayar pengguna crypto untuk membagikan hotspot Wi-Fi mereka. Tetapi CryptoKitties, kucing virtual kartun yang merupakan salah satu contoh NFT paling awal menangkap imajinasi mereka. Finzer dan Atallah dengan cepat berputar untuk meluncurkan OpenSea dan pindah ke New York.

Sejak awal, OpenSea telah mengumpulkan lebih dari USD420 juta dari investor, menurut data dari PitchBook. Pengumpulan seri C senilai USD300 juta yang diumumkan Selasa dipimpin oleh perusahaan modal ventura Paradigm and Coatue.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut