Ia menyampaikan bahwa saat ini pengurus dan anggota PKS akan terus berupaya mewujudkan menjadi partai Islam rahmatan lil 'alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kegiatan itu beberapa kiai yang juga dzuriyah cucu pendiri NU KH Wahab Hasbullah hadir yaitu Gus Aam Wahib Wahab, KH Ghozi Wahib Wahab dan Gus Wachid Muin. Ketiganya adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Wasekjen Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN).
Belasan kiai yang hadir antara lain, KH Zaenudin Husni, Pengasuh PP Tarbiyatul Qulub Surabaya; KH Lailurrahman, Pengasuh PP Umul Quro Pamekasan; Habib Zaenal Abidin, Rektor PP Dalwa Bangil; KH Malik, Pengasuh PP An Nahdliyah Sukodono Sidoarjo.
Hadir juga KH Dja'far Shodiq, Pengasuh PP Az Zubair Sampang; KH Abdullah Munif, Pengasuh PP Anwarul Maliki Sukorejo Pasuruan; KH Dimyati atau Mbah Dim, Pengasuh PP Miftachul Huda Tulungagung; KH Makmun, Pengasuh PP Ar Raudhoh Tulungagung, dan Hadi Rizky, seorang pengusaha.
KH Zaenuddin Husni yang saat itu memberikan tausiyah saat itu memanjatkan doanya untuk PKS . Menurutnya, PKS adalah partai yang komitmen dan konsisten.
"PKS ini konsisten, semoga Allah memberikan kemudahan bagi PKS agar terus berkembang," katanya. Peringatan Nuzulul Qur'an PKS Jatim ini diawali dengan Khotmil Qur'an yang dipimpin oleh Gus Sulthon Basaiban dari Sidosermo, lalu dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Mahalul Qiyam, lalu tausiyah oleh KH Zaenuddin Husni, dan ditutup doa oleh para kiai yang hadir
Editor : Arif Handono