get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngeri, Korban Pembunuhan Berantai Cianjur-Bekasi Disetubuhi sebelum Dieksekusi

6 Fakta Psikopat dari Bekasi, Tega Racuni Istri, Terkuak Pembunuhan Berantai 9 Orang

Jum'at, 20 Januari 2023 | 16:59 WIB
header img
Rumah sekeluarga di Bekasi dibunuh menggunakan racun dipasang garis polisi. (Foto MPI).

4. Anak dan Istri Diracun karena Tahu Kejahatan Suami

Polisi menegaskan satu keluarga diracun di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan berantai. Mereka dibunuh karena mengetahui ada tindak kejahatan lain yang dilakukan para pelaku. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan dari hasil penyelidikan diketahui kasus pembunuhan itu dilakukan secara terencana oleh tiga orang pelaku.

Ketiganya yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.  Wowon diketahui merupakan suami dari salah satu korban meninggal bernama Ai Maimunah sekaligus ayah tiri dari Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi. "Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh," kata Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023). 

5. Motif Wowon Cs Bunuh Sekeluarga di Bekasi, Serial Killer Berkedok Supranatural

Polisi mengungkap motif pembunuhan sekeluarga di Bekasi yang dilakukan pelaku Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh. Mereka menutupi pembunuhan berantai berkedok supranatural.  "Ternyata korban dibunuh karena para tersangka melakukan tindak pidana lain, apakah itu? Mereka (tersangka) melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Dalam kesehariannya, ketiga tersangka juga kerap melakukan tindak pidana penipuan lain bermodus supranatural dengan menjanjikan kekayaan terhadap orang lain. Nahasnya, keluarganya menjadi korban karena dianggap berbahaya. "Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda, lalu dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui membunuh," ungkapnya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut