get app
inews
Aa Read Next : Rugikan Negara Lebih Rp1 M, Kajari Madiun: Dua Orang Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi

Intel Kejari Madiun Selidiki Dugaan Korupsi Aplikasi ZR RKT BPBD Madiun, Coba Akses tapi Gagal

Selasa, 15 November 2022 | 19:01 WIB
header img
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Ardhitia Harjanto. Foto:Arif Wahyu Effendi

MADIUN, iNewsMadiun.id - Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun mulai selidiki aplikasi ZR (Zero Risk) RKT BPBD Kabupaten Madiun yang tidak bisa dioperasikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Madiun, Ardhitia Harjanto kepada awak media di kantornya, Selasa siang (15/11/2022).

"Iya, sedang kami pelajari. Aplikasi ZR RKT milik BPBD Kabupaten Madiun," katanya lirih. 

Menurut pejabat yang belum genap sebulan berdinas di Kejari Kabupaten Madiun itu, pihaknya mengaku telah berulang kali mencoba aplikasi yang dibuat dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut, namun belum berhasil.

"Kami sudah coba, memang tidak bisa. Padahal biaya pembuatan aplikasi tersebut mencapai Rp.349.591.000. Ini kami terjunkan tim untuk mempelajari secara detail," tambahnya.

Mantan Kasipidum Kejari Bau Bau tersebut sangat menyayangkan aplikasi yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat tersebut tak bisa dioperasikan. Apalagi dimusim hujan seperti saat ini, yang cuacanya tidak menentu dan berpotensi bencana.

Saat ditanya kemungkinan memanggil pengguna anggaran maupun perusahaan yang mengerjakan aplikasi tersebut, pihaknya tidak membantah namun tidak pula mengiyakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, aplikasi ZR (Zero Risk) RKT BPBD Kab Madiun yang dikerjakan oleh PT Razen Teknologi Indonesia dengan nilai kontrak Rp.349.591.000,00 dari sumber anggaran APBD tahun 2020 dikeluhkan warga, karena tak bisa dipergunakan. 

Sesuai dengan data yang tertera dan melekat pada aplikasi ZR RKT BPBD Kab Madiun, aplikasi tersebut telah dirilis sejak 11 Desember tahun 2020 dan diupdate pada 21 Desember tahun 2020. Dari penjelasan yang ada, tertera aplikasi tersebut telah didownload kurang lebih 50 pengguna.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut