PONOROGO, iNewsMadiun.id - Hujan deras yang mengguyur Ponorogo dan sekitarnya menyebabkan tebing di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, longsor. Akibatnya jalur penghubung Kabupaten Ponorogo-Trenggalek terputus.
Pantauan di lokasi, seluruh badan jalan tertutup material tanah cukup tebal, termasuk juga pepohonan, sehingga tidak tidak bisa dilalalui kendaraan. Akibat longsor ini aktivitas masyarakat sekitar juga terganggu, baik yang mau bekerja maupun berangkat sekolah.
Untuk melintas, warga harus melintasi tumpukan material longsor. Saat ini upaya pembersihan terus dilakukan, agar masyarakat bisa beraktivitas.
Kepala Desa Selur Suprapto mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo selama tiga jam dengan intensitas tinggi. Saat itu tebing di sisi jalan ambruk dan menimbun badan jalan.
"Setelah hujan deras terjadi longsor dan tanah gerak. Sampai saat ini yang teridentifikasi ada 10 titik. Jalur tutup total, kecuali untuk roda masih kami upayakan. Sebab, ini jalur utama menuju Trenggalek," katanya.
Hingga Selasa pagi warga bersama petugas masih bekerja keras membersihkan material longsor untuk membuka akses. Tebalnya material longsor menyulitkan proses evakuasi. Apalagi mereka juga menggunakan peralatan seadanya.
Artikel ini telah tayang di https://jatim.inews.id/berita/jalan-ponorogo-trenggalek-putus-total-tertimbun-longsor-aktivitas-warga-terganggu.
Editor : Arif Handono