Musim Penghujan Tiba, Banyak Jalan Rusak di Kediri, Begini Kata Anggota DPRD Jatim dari Golkar

KEDIRI, iNewsMadiun.id - Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim), Sri Hartatik meminta pemerintah di kabupaten dan Provinsi Jatim untuk segera bersinergi untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Kediri. Pasalnya, banyak akses jalan milik kabupaten dan provinsi yang rusak dan butuh perbaikan. 

Fakta itu didapat politisi Partai Golkar ini saat serap aspirasi atau reses di wilayah Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Saat itu, banyak warga mengeluhkan banyak jalannya rusak dan berlubang. 

“Kami tentu akan mengawal usulan tersebut. Mengingat akses jalan ini harus segera dibenahi untuk mendukung perekonomian di wilayah tersebut. Paling tidak ada provinsi dan kabupaten bisa bersinergi melakukan perbaikan,” katanya.

Di lain pihak, dia juga meminta masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati saat berkendara. Tujuannya agar kecelakaan tidak terjadi. “Ini demi keselamatan bersama pengguna jalan dan kepentingan umum. Di berbagai jalur ini di wilayah Kabupaten Kediri perlu mendapatkan perhatian lebih,” katanya. 

Selain jalan rusak, persoalan pupuk juga menyeruak di masyarakat. Dia mengatakan, banyak petani mengeluh tidak mendapatkan pupuk karena stok habis. Karena itu, dia berharap Pemerintah Provinsi turun tangan menyelesaikan masalah itu. 

"Sebentar lagi musim tanam. Tentu, ketersediaan pupuk ini vital sekali," katanya. 

Sementara itu, memasuki cuaca esktrem, pihaknya meminta kepada BPBD dan Dinas PUPR kabupaten maupun rovinsi untuk segera melakukan mitigasi, sehingga cuaca ekstrem tidak lantas menimbulkan bencana di masyarakat. "Harus ada upaya cepat, tanggap dan responsif terhadap bencana longsor dan banjir," katanya. 

Sebab, di beberapa daerah banjir dan longsor juga terjadi. Dia berharap kasus tersebut tidak semakin meluas, termasuk di Kediri. "Sebab, di Kediri ini ada Sungai Kunto. Jangan sampai air meluap dan menimbilkan banjir. Dinas PU harus segera melakukan pengerukan dan penguatan plengsengan agar tanggul tidak jebol dan menyebabkan banjir,” tuturnya.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono