"Nadia, itu gak tepat, hasilnya sayang sekali, menyedihkan banget," tambah komentar lainnya. Mengetahui akun media sosialnya diserbu kecaman netizen, Nadia Cartagena mengungkapkan penyesalan dan minta maafnya. Ia menyebut aksinya itu untuk menyenangkan para penghuni panti jompo.
"Hari ini aku menggelar pesta erotis untuk orang dewasa yang lebih tua. Namun aku mendapat ketakutan terbesar dalam hidup karena saya tidak mengharapkan apa yang terjadi (kecaman). Sebenarnya aku sangat menyesal, aku cuma ingin memberi mereka kesenangan," kata Nadia, dikutip dari The Sun, Senin (10/10/2022).
Kepada media lokal, El Universal, Nadia berdalih video itu dibuat untuk menarik perhatian Kantor Wali Kota Cartagena de Indias yang dituding mengabaikan kondisi para lansia di negara.Bahkan pesta penari telanjang di panti jompo itu pun sudah mendapatkan izin.
"Pesta bertema ini diselenggarakan, otorisasi diminta, aku punya bukti," katanya. “Tidak ada yang dilakukan melawan kehendak siapa pun. Kami melakukannya dengan banyak cinta, seluruh platform aku ini membuat konten yang sangat bagus, dari bantuan sosial," imbuh dia.
Viral penari telanjang pria berjoget di panti jompo, seorang nenek tiba-tiba ambruk. Foto: Instagram/nadiacartagena_
Tak hanya itu, selebgram tersebut menyebut aksinya juga bukan semata pesta, tapi juga memberikan sumbangan pada panti jompo tersebut. “Tidak ada tujuan video untuk mengganggu, menyalahgunakan, atau memanfaatkan kakek-nenek, pada kenyataannya, kami memberikan sumbangan kepada mereka setelah acara tersebut," pungkasnya.
Kasus yang sama pernah terjadi di sebuah panti jompo di Taiwan, yang dipaksa untuk meminta maaf karena menyewa penari telanjang untuk menghibur para lansia. The Taoyuan Veterans Home, fasilitas panti jompo untuk pensiunan personel militer, membayar penari telanjang untuk menghibur 12 lansia yang menggunakan kursi roda. Alih-alih mendapat dukungan, aksi tersebut malah banjir hujatan dan kecaman. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono