get app
inews
Aa Read Next : Viral, Kota Madiun Punya Pondok Lansia Mirip Istana Megah, Begini Penampakannya

Gempar!, Bocah 5 Tahun Pingsan Tersambar Petir, Tubuhnya Siuman Usai Ditanam ke Dalam Tanah

Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:26 WIB
header img
Bocah berusia lima tahun selamat dari Sambaran Petir usai tubuhnya ditimbun tanah dan daun pisang. foto:tangkapan layar

LANGKAT, iNewsMadiun.id - Video bocah selamat setelah kena sambaran petir mengegerkan  warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bocah berusia lima tahun ini siuman usai ditanam ke dalam tanah langsung beredar luas di media sosial.

Peristiwa bocah disambar petir itu disebutkan dalam rekaman video terjadi pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 15.30. Korban tengah bermain air hujan di depan rumahnya di Dusun Percihen, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Korban sedang mandi-mandi air hujan di depan rumah. Tak berapa lama petir menyambarnya dan korban jatuh tergeletak," kata Surbakti, seperti tertulis di keterangan unggahan video yang viral tersebut.

Setelah bocah itu terjatuh akibat disambar petir, kata Surbakti, warga yang melihat peristiwa itu langsung memberikan pertolongan. Warga menanam tubuh korban ke tanah dan menutupinya dengan daun pisang.

"Begitu disambar petir pak, langsung tumbang dia dan ada yang lihat, langsung diangkat dan langsung ditanam di tanah pak, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekarang sudah siuman dia pak," jelasnya.

Menanam tubuh ke dalam tanah dan menutupi bagian atas tubuh dengan daun pisang, kata Surbakti, adalah kebiasaan warga etnis Karo jika ada yang tersambar petir. Cara itu dianggap ampuh untuk menghilangkan efek sambaran petir dan menyelamatkan korban.

"Ini cara kami orang Karo. Saat disambar petir, si anak langsung diangkat dan ditanam di dalam tanah dan meletakkan daun pisang di atasnya. Itulah yang kami lakukan. Sekarang (korban) sudah siuman, dan pulih kembali," terangnya.

Belum ada penjelasan ilmiah terkait cara-cara penanganan korban sambaran petir seperti yang dilakukan terhadap bocah lima tahun itu. Namun sejumlah netizen percaya unsur yang ada pada tanah dapat menetralisir dampak kejut listrik akibat sambaran petir. "Biasanya kan grounding listrik ke tanah. Mungkin itu filosofinya," sebut warganet @agstr_trg.
 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut