get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Kisah 3 Murid Tjokroaminoto yang Mengambil Jalan Berbeda: Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:34 WIB
header img
Rumah HOS Tjokroaminoto di Kampung Peneleh VII Surabaya yang menjadi pabrik tokoh pergerakan bangsa. (Foto: Istimewa)

Salah seorang kawan Soekarno di rumah Tjokroaminoto yang tidak pernah bosan memberikan kritik atas pidato-pidatonya adalah Kartosoewirjo. Namun, tidak jarang kritik yang dilontarkan Kartosoewirjo lebih kepada ejekan.

“Hei Karno, buat apa berpidato di depan kaca? Seperti orang gila saja,” kata Kartosoewirjo suatu kali kepada Soekarno yang tengah belajar berpidato.

Mendengar celetukan itu, Soekarno diam saja dan terus melanjutkan pidatonya.

Setelah pidatonya selesai, dia baru membalas ejekan Kartosoewirjo. Kalimat pertamanya yaitu penjelasan kenapa dia belajar berpidato sebagai

persiapan untuk menjadi orang besar. Pada kalimat kedua, Soekarno baru membalas ejekan kawannya itu.

"Tidak seperti kamu, sudah kurus, kecil, pendek, keriting, mana bisa jadi orang besar,” kata Soekarno dibarengi oleh tawa keduanya. 

Peristiwa itu terus berulang di rumah Tjokroaminoto, hingga keduanya tumbuh dewasa.

Impian Soekarno untuk menjadi orang besar terwujud. Meletusnya pemberontakan komunis 1926-1927, membukakan jalan baginya untuk mendirikan partai politik yang bercorak nasionalis.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut