Selain operasi sedot lemak, operasi pembentukan kembali hidung dan pembesaran payudara juga masuk dalam lima daftar teratas tersebut.
Insider melaporkan, kematian terkait operasi sedot lemak cenderung disebabkan oleh kesalahan dokter di negara-negara dengan peraturan yang longgar terkait tindakan ini.
American Society of Plastic Surgeons merekomendasikan dokter bersertifikat dengan setidaknya enam tahun pelatihan bedah dan tiga tahun residensi bedah plastik bagi mereka yang menginginkan perawatan semacam ini.
Pengobatan biasanya relatif aman meskipun memberikan peningkatan risiko bagi perokok kronis dan mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Beberapa dokter sekarang menolak untuk melakukan perawatan sedot lemak bervolume tinggi. Ini karena risiko komplikasi yang lebih tinggi terkait dengan pembuangan lebih dari enam liter lemak dari tubuh.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono