get app
inews
Aa Text
Read Next : Menyala, Tim Voli Ibu-Ibu Nambangan Kidul Raih Juara Pertama Tournament Mom Volleyball Madiun

Bumi Berputar Lebih Cepat, Pergantian Waktu Hari Ini Sangat Singkat, Tanda-tanda Kiamat?

Selasa, 02 Agustus 2022 | 14:19 WIB
header img
Hari ini bumi berputar lebih cepat, fase 50 tahun dari hari-hari terpendek mungkin sudah dimulai. FOTO/ IST

WASHINGTON, iNewsMadiun.id - Bumi mencatat rekor terbaru untuk hari terpendek pada 29 Juni hingga 3 Agustus 2022 ketika menyelesaikan rotasi penuh dalam 1,59 milidetik kurang dari rotasi standar 24 jam. Menurut surat kabar Independen dalam laporan NDTV Selasa (2/8/2022), planet ini baru-baru ini mencatat peningkatan kecepatan rotasi. Pada tahun 2020, Bumi mencatat bulan terpendek sejak tahun 1960-an.

Pada 19 Juli tahun itu, periode waktu terpendek yang tercatat adalah 1,47 milidetik lebih pendek dari hari normal 24 jam. Kemudian tahun lalu, Bumi terus berputar dengan kecepatan yang meningkat, tetapi tidak ada catatan baru yang dicatat. Namun, menurut situs web Interesting Engineering, fase 50 tahun dari hari-hari terpendek mungkin sudah dimulai.

Meskipun penyebab pasti dari kecepatan rotasi Bumi yang berbeda masih belum diketahui, para ilmuwan berspekulasi bahwa itu mungkin karena proses yang terjadi di lapisan dalam dan luar inti, lautan, pasang surut atau perubahan iklim. Beberapa peneliti juga percaya bahwa itu mungkin terkait dengan pergerakan kutub geografis Bumi di permukaannya, yang dijuluki 'Chandler Wobble'.

Dengan kata sederhana, fenomena tersebut sama dengan kondisi paku yang terlihat ketika bagian atas yang berputar mulai mendapatkan momentum atau melambat, menurut beberapa ilmuwan. Menurut Independent, jika Bumi terus berotasi dengan kecepatan yang meningkat, itu bisa mengarah pada pengenalan momen lompatan negatif.

Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa kecepatan Bumi mengorbit Matahari sama dengan ukuran jam atom. Namun, momen lompatan negatif dapat memicu dampak yang berpotensi membingungkan pada ponsel cerdas, komputer, dan sistem komunikasi. Misalnya, jam akan berubah dari 23:59:59 menjadi 23:59:60, sebelum melangkah ke 00:00:00. Lompatan waktu seperti ini dapat merusak program dan data karena stempel waktu pada penyimpanan data.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut