get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Lavita Nur'aviana, Magister Teknologi Nano Pertama di ITB Bandung dengan Predikat Cum Laude

Senin, 01 Agustus 2022 | 19:36 WIB
header img
Lavita Nur’aviana Rizalputri saat diwisuda sebagai Magister Teknologi Nano pertama di ITB. (FOTO: ISTIMEWA/ITB.ac.id)

BANDUNG, iNewsMadiun.id - Lavita Nur’aviana Rizalputri, meraih gelar Magister Teknologi Nano pertama di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat sempurna atau cum laude. Perempuan asal Kota Bandung ini mengembangkan sensor screen printed carbon electrode untuk mendeteksi dopamin tanpa menyakiti tubuh menggunakan emas berukuran nano.

Hasil penelitian Lavita yang dituangkan dalam tesis tersebut, sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran. Sebab, dopamin bisa mengindikasi banyak penyakit, seperti Alzheimer dan Parkinson. Sementara, cara yang selama ini dilakukan untuk memeriksa dopamin bisa dikatakan menyakitkan bagi tubuh.

Berkat hasil penelitian itu, Lavita menyandang gelar Magister Teknologi Nano pertama di ITB dengan predikat cum laude dan diwisuda di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung pada Sabtu (23/7/2022). 

Lavita terpilih mewakili 2.049 wisudawan lain dalam menyampaikan kata-kata perpisahan dan memimpin Salam Ganesa pada acara sidang terbuka wisuda ketiga ITB tahun akademik 2021-2022 tersebut.

Gadis berkerudung ini menempuh pendidikan S2 pada 2020 dalam kondisi pandemi sehingga perkuliahan berlangsung online dan penuh keterbatasan. Tetapi kondisi itu tidak menghalangi Lavita untuk melakukan penelitian dan menyelesaikan studi.

 

“Pas pertama masuk udah full online (kegiatan belajarnya). Ke laboratorium juga ga bisa. Sedangkan teknologi nano ini fokusnya ke riset. Jadi harus menyesuaikan kondisi saat itu. Untungnya, setelah satu semester ada kebijakan diperbolehkan masuk lab untuk pengerjaan tesis. Jadi untuk penelitian bisa balik normal lagi meskipun kelas tetap online,” kata Lavita dikutip dari ITB.ac.id.

Lavita mengenal dunia nano saat terlibat dalam riset bersama dosen ITB selama enam bulan pascakelulusannya dari Program Studi Sarjana Teknik Biomedis ITB. Di sana, dia bekerja sama dengan berbagai program studi, profesi, universitas, dan industri.

Dari situ, muncul kesadaran dalam diri Lavita akan pentingnya kolaborasi multidisiplin. Bersamaan dengan itu, ITB membuka Program Studi Magister Teknologi Nano untuk pertama kali pada 2020 yang mengusung konsep kolaborasi.

“Prodi ini di bawah Sekolah Pascasarjana ITB, gak di bawah fakultas/sekolah tertentu karena dosen-dosennya berasal dari berbagai fakultas. Di sini (Magister Teknologi Nano ITB), kami boleh riset apa pun. Selain itu, konsep kolaborasi juga ditekankan banget,” tutur Lavita.

Setelah menyandang gelar Magister Teknologi Nano, Lavita berencana melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi karena ingin memperdalam pengetahuan tentang teknologi nano. Namun, Lavita belum memutuskan untuk melanjutkan kuliah untuk meraih gelar S3 atau doktor bidang teknologi nano di kampus dalam atau luar negeri.

Lavita memberikan beberapa tips bagi teman-teman mahasiswa yang saat ini masih berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya di ITB.

“Dalam kondisi apa pun (baik pembelajaran online maupun offline), kita lihat dari sisi baiknya aja, biar bisa memanfaatkan situasi yang ada dan cari cara bagaimana nyaman dalam belajar," ucap Lavita.

"Misalnya, pas online ketika dosen menjelaskan dan ada hal yang kita gak paham, kita bisa langsung searching untuk bisa dibaca setelah selesai kelas. Jangan lupa juga untuk reach teman-teman seperjuangan kita, jadi bisa bertanya kalau ada yang kurang ngerti,” ujarnya.

Lavita memberikan pesan kepada para wisudawan dan mahasiswa ITB untuk lebih terbuka dalam melihat peluang. Salah satunya kerja sama dan kolaborasi. Bekerja sama dengan orang lain membuat kita mendapatkan banyak pembelajaran. Karena itu, sebaiknya tidak menutup diri dari kerja sama untuk menurunkan arogansi diri.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut