JAKARTA, iNewsMadiun.id- Tanah eropa disebut-sebut sebagai tempat impian para pesepak bola meniti karier, termasuk pemain asal Indonesia. Namun, ketatnya persaingan di benua biru membuat para pemain Indonesia gagal bersinar.
Terbaru, dua pemain andalan Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman resmi dilepas klub masing-masing. Egy mengakhiri kontrak dengan Klub Slovakia FK Senica, sementara Witan meninggalkan klub Polandia Lechia Gdansk.
Kini dua pemain itu resmi berstatus free transfer. Sejauh ini talenta terbaik Indonesia saat ini itu belum memiliki klub baru.
Ternyata Witan dan Egy tak sendiri. Berikut 5 pemain Indonesia yang gagal taklukkan Eropa:
1. Egy Maulana Vikri
Egy merupakan pemain langganan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Di usianya yang tergolong muda, dia telah malang melintang membela klub-klub Eropa. Pada 2018, dia bergabung dengan klub asal Polandia, Lechia Gdansk.
Sayangnya, Egy hanya dimainkan sebanyak 11 kali dalam tiga musim bersama klub tersebut. Dia lalu pindah ke klub Slovakia, FK Senica, pada 2021. Di sana, pria berusia 22 tahun itu mencatatkan 26 penampilan dengan koleksi dua gol dan empat assist.
Belum lama ini, Egy memutuskan berpisah dengan klub tersebut karena FK Senica mengalami masalah keuangan. Hingga kini, sang pemain belum juga mendapatkan klub. Rumor menyebut dia masih akan berkarier di Eropa musim depan.
2. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman. (Foto: Instagram/@witansulaiman_)
Witan juga merupakan pemain kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Layaknya Egy, dia juga telah malang melintang membela klub-klub Eropa. Klub terakhir yang dibelanya adalah Lechia Gdansk.
Witan bergabung ke klub tersebut pada 2021. Alih-alih menjalani debut di sana, pria berusia 20 tahun itu justru dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica pada pertengahan musim lalu.
Dia hanya menjalani masa peminjaman selama setengah musim. Setelahnya, dia kembali bergabung ke Lechia Gdansk. Terbaru, Witan justru dilepas Lechia Gdansk meskipun kontraknya masih tersisa satu musim lagi. Publik lantas berharap Witan tetap memilih berkarier di Eropa musim depan.
Editor : Arif Handono