SEMARANG, iNewsMadiun.id - Kopda Muslimin ternyata tidak hanya menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya, Rina Wulandari (34). Oknum anggota TNI itu bahkan mengatur strategi dan memberikan instruksi kepada eksekutor di lapangan lewat telepon.
Pengakuan itu disampaikan eksekutor penembakan, S alias Babi (34) saat menjalani pemeriksaan di Polresta Semarang. Dia mengaku, Kopda Muslimin memberi tahu kegiatan istrinya terutama ketika berangkat menjemput anaknya di sekolah.
"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin)," katanya, Rabu (27/7/2022).
Dia mengatakan, penembakan seharusnya dilakukan saat korban RW keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah. Namun, para eksekutor kehilangan jejak sehingga menunggu korban kembali ke rumah.
Kawanan pembunuh bayaran ini akhirnya mengeksekusi korban di depan rumahnya. "Skenarionya ditembak sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya," katanya.
Editor : Arif Handono