Arogan! Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Selevel Tim Kesayangan Mereka

HANOI, iNews.id - Media Vietnam The Thao 247 menulis artikel yang sedikit arogan. Mereka menulis Indonesia belum bisa mencapai level tim kesayangan mereka.

The Thao 247 mengakui Timnas Indonesia kini berada di jalur positif sejak ditangani Shin Tae-yong. Sayangnya skuad Garuda belum bisa menorehkan trofi.

Baca Juga

Akun Luis Figo Senggol Timnas Argentina, Berani Enggak Lawan Indonesia?

Indonesia hanya duduk di posisi runner up Piala AFF 2020. Kemudian Pasukan Shin Tae-yong gagal mendapat medali emas di SEA Games 2021.

The Thao 247 juga menuliskan kutipan Shin Tae-yong yang menjelaskan alasan timnya belum bisa membawa pulang trofi. Juru taktik Korea Selatan itu mengatakan anak asuhnya tak diselimuti dewi fortuna.

"Sebenarnya, masalahnya sangat sederhana, karena kami tidak beruntung, jadi kami beruntung," kata Shin Tae-yong.

“Kami harus lebih kuat secara mental. Saat ini sepak bola Indonesia sedang berusaha menyempurnakan diri. Setelah turnamen terakhir, saya yakin para pemain menjadi lebih kuat dan lebih percaya diri,” ujarnya.

Prestasi terbaik Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong adalah lolos Piala Asia 2023. Hal tersebut yang disorot media Vietnam.

"Sejak pindah memimpin tim Indonesia, Shin Tae-yong menghembuskan nafas baru bagi sepak bola Indonesia. Para pemain lebih bersemangat bertanding dan mendapatkan hasil sebagai runner-up Piala AFF 2020," tulis The Thao 247 dikutip iNews.id, Jumat (22/7/2022).

"Namun, nyatanya, meski ada perubahan positif, sepak bola Indonesia masih belum bisa dikatakan naik ke puncak level Vietnam dan Thailand di ajang tersebut," ujarnya.

The Thao 247 kemudian mengulas rencana PSSI yang sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan AFF dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Indonesia kecewa berat lantaran Vietnam dan Thailand main mata di fase Grup A Piala AFF U-19 2022 untuk mengincar hasil imbang 1-1. Akibatnya Garuda Nusantara tersingkir di kejuaraan tersbut.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono