DEPOK, iNewsMadiun.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Aribatul Muhtasor di Kampung Prigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Kamis (21/2022) sore dilalap si jago merah.
Amukan api menghanguskan lantai dua yang biasa digunakan untuk tidur para santri.
Untung, saat api mengamuk, bangunan itu sedang kosong, sehingga tak ada korban jiwa
“Kebetulan pada Kamis sore ini para santri sedang libur,” jelas pengasuh Ponpes Aribatul Muhtasor, KH. Yakri Marzuki.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh empat santri yang sedang bersih-bersih di lantai dua.
Ketika melihat kepulan asap tebal dari plafon lantai 2, mereka terkejut. Terlebih ketika kemudian muncul kobaran api.
Mereka pun berteriak-teriak, memberitahu pengurus kalau pesantren mereka kebakaran.
Agar si Jago Merah tidak merambat ke tempat lain, para santri dan warga yang berdatangan, bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok datang tak lama kemudian dengan lima unit mobil pemadamnya.
Mereka langsung menyemprotkan air ke api yang berkobar, sehingga api dapat dipadamkan.
Bangunan yang hangus terbakar seluas 12x9 meter. Di situ terdapat 24 kamar santri. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Yang tidak tersisa di lantai 2. Sedangkan lantai 1 masih ada sisa,” kata KH Yakri Marzuki lagi.
Ia menambahkan, santri yang kamarnya terbakar akan ditempatkan di area lantai satu yang tidak terbakar. Jika mendesak, santri yang kebanyakan laki-laki akan tidur di pelataran masjid Ponpes dengan alas seadanya.
Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya, api diduga berasal dari korsleting listrik di kamar santri di lantai 2.
"Sejumlah saksi juga telah kami mintai keterangan," katanya.iNewsMadiun.
Editor : Arif Handono