get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Terungkap, KKB Penggal Pendulang Emas di Papua karena Dianggap Intel

Rabu, 20 Juli 2022 | 19:10 WIB
header img
Rekaman video KKB yang memenggal kepala seorang pendulang emas di Pegunungan Bintang, Papua. (Foto : iNews/Edy Siswanto)

JAYAPURA, iNewsMadiun.id - Seorang pendulang emas dipenggal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di tambang ilegal Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (20/7/2022).

Pembunuhan sadis ini disiarkan KKB dalam rekaman video yang kini beredar luas di media sosial. Dalam tayangan tampak KKB melakukan propaganda lalu memegang kepala warga pendulang emas yang disebutnya sebagai seorang intel.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya benar, kasus pembunuhan terhadap korban atas nama Azis yang saat ini kasusnya ditangani Polres Pegunungan Bintang,” ujar Kamal.

 

Informasi diperoleh, kejadian berawal saat korban sedang menjaga kios bersama temannya. Tiba-tiba datang beberapa orang tak dikenal dan langsung masuk.

“Dua orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam kios menanyakan korban sambil memegang parang sedangkan yang lainnya berjaga- jaga di luar,” ucapnya.

Menurutnya, saat korban disuruh buka baju oleh OTK tersebut, teman korban melarikan diri ke lokasi 96 dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat berada di lokasi 96.

 

“Saat ini Polres Pegunungan Bintang masih melakukan kooordinasi untuk menuju ke Lokasi kejadian guna mengevakuasi  jenazah korban,” katanya.

Sementara Danrem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI JO Sembiring  menyebut jika tidak benar tudingan KKB. Korban murni warga sipil yang mencari nafkah di wilayah pendulangan.

 

"Akses ke wilayah pendulangan ini sangat jauh di dalam hutan dan hanya bisa diakses dengan helikopter. Tidak ada intel di sana yang ada masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemkab setempat," katanya.iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut