"Saya bangga akan institusi Tebuireng yang sangat hebat, bisa menyambut Hotman dengan kata-kata selamat datang,” kata Hotman lewat keterangan di NU Online, Minggu (6/2/2022).
Hotman juga mengenang mantan pimpinan Tebuireng, almarhum Kiai Haji Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang menurutnya menunjukkan wajah Islam ramah. Dirinya menilai citra Islam yang dikenal sebagai agama keras menjadi luntur setelah bertemu dengan Gus Sholah.
“Saya semakin yakin ajaran agama Islam bukanlah agama yang keras semenjak saya berkunjung ke Tebuireng, bertemu Gus Sholah. Yang saya rasakan adalah keramah-tamahan, kesejukan, dan sikap bersahabat,” ujarnya.
“Hotman juga ucapkan terima kasih kepada ibu dan keluarga Gus Sholah atas sambutan baiknya setiap saya datang ke Pesantren Tebuireng,” kata Hotman.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono