Akibat Beri Sanksi ke Moskow Harga BBM di Inggris Meledak Sentuh Rp 35ribu per Liter

LONDON, iNewsMadiun.id – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Inggris kembali melonjak hingga menyentuh rekor baru pada akhir pekan kemarin. Hal itu diungkapkan perusahaan layanan otomotif Inggris, RAC, awal pekan ini.

“Harga rata-rata minyak naik lagi pada Senin ini ke rekor baru, yakni 1,887 poundsterling (lebih dari Rp34.300) per liter,” ungkap Juru Bicara RAC, Simon Williams, dalam laporan perusahaan, Senin (21/6/2022).

Baca Juga

Begini Kesaksian Tentara Ukraina Perang Lawan Rusia: Drone Dibajak hingga Dihujani Artileri

Harga tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada pertengahan Mei, yaitu sebesar 1,655 poundsterling per liter (lebih dari Rp30.000) per liter. Bahan bakar diesel juga terpengaruh oleh kenaikan tarif itu, dengan harga mencapai rekor tertinggi 1,961 poundsterling (Rp35.645,53) per liter.

“Satu tangki penuh bensin untuk mobil keluarga 55 liter sekarang berharga hampir 104 poundsterling (hampir Rp1,9 juta), sedangkan harga diesel hampir 108 poundsterling (hampir Rp2 juta),” kata Williams. 

Menurut dia, harga solar sepertinya juga bakal naik lagi dalam waktu dekat menuju rata-rata 2 poundsterling (Rp36.354,44) per liter.

Baca Juga

Terungkap! Rusia Tuduh Perempuan Agen Intelijen Ukraina Bunuh Darya Putri Ideolog Pendukung Putin

Williams mencatat, para pengguna kendaraan di Inggris akan menghadapi masalah tambahan, mengingat aksi mogok kerja besar-besaran yang dilakukan karyawan kereta api dalam pekan ini. Kondisi tersebut tentunya bakal memaksa banyak orang untuk menggunakan mobil pribadi karena tidak adanya pilihan transportasi lain.

Sejak operasi militer khusus Rusia di Ukraina, 24 Februari lalu, negara-negara Barat telah memberlakukan beberapa paket sanksi kepada Moskow, khususnya terhadap sektor energinya. Terputusnya rantai logistik menyebabkan lonjakan harga bahan bakar dan pangan di Eropa dan Amerika Serikat. Di Inggris, kenaikan harga itu telah berdampak pada jutaan rumah tangga.iNewsMadiun

 

Editor : Arif Handono