Usai pertandingan, Shida mengungkapkan dirinya betah main di Istora Senayan. Pasalnya, banyak sekali penonton yang mendukungnya dan Matsuyama sehingga dia bisa bermain dengan nyaman dan meraih gelar juara.
“Saya suka main di Indonesia karena banyak yang dukung saya di sini, jadi saya nyaman bermain di sini,” kata Shida kepada awak media, Minggu (19/6/2022).
Ini adalah gelar kedua beruntun bagi pasangan ranking enam dunia itu di Indonesia Open. Seperti diketahui, tahun lalu mereka juga sukses menjadi yang terbaik di turnamen Super 1000 ini.
Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida di Indonesia Open 2021. (Foto: MNC Portal Indonesia/Bagas Abdiel)
Akan tetapi, Matsuyama menjelaskan bahwa gelar juara tahun ini terasa lebih selesai karena bisa didapat di depan banyak penonton di Istora Senayan. Seperti diketahui, saat mereka juara tahun lalu, Indonesia Open 2021 digelar di Bali dan tanpa penonton karena pandemi Covid-19
“Tahun lalu kami menang di tempat yang tidak ada penontonnya, sekarang kami senang menang di tempat yang banyak pendukungnya, yaitu di Istora,” ujar Matsuyama.
“Ya, saya senang banget ya, banyak yang manggil nama kami saat bertanding, dan itu membuat kami sangat bersemangat,” sahut Shida.
Shida/Matsuyama sendiri memang menjadi salah satu pemain luar negeri yang digemari oleh para Badminton Lovers Tanah Air. Karena itu, saat keduanya mentas di Istora Senayan, mereka sangat antusias menontonnya.iNewsMadiun.id
Editor : Arif Handono