Momen BTS Pidato di Gedung Putih, Bahas Kebencian anti-Asia

Sri Lestari Rahayuningtyas
Momen BTS pidato di Gedung Putih. (Foto: celebrities.id/Instagram @thektea)

SEOUL, iNewsMadiun.id - Grup Idol Korea Selatan Bangtan Boys atau BTS kembali membuat sejarah. Hal itu karena mereka akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), yakni Joe Biden.

Melansir Soompi, Rabu (1/6/2022), para anggota BTS melakukan konferensi pers terkait agenda pertemuan secara pribadi dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. BTS sendiri hadir untuk kegiatan warga-warga Amerika keturunan Asia dan Warga Asli/Penduduk Pasifik (AANHPI).

Menurut sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Presiden Joe Biden telah mengundang BTS untuk berdiskusi. Ungkapan Jean mengenai inklusi, representasi,  keragaman Asia, dan kejahatan kebencian serta diskriminasi anti-Asia di Amerika Serikat akan menjadi agenda pembahasan dalam pertemuan.

Setelah sekretaris pers Karine Jean-Pierre memperkenalkan BTS dengan layak, sebagai gruo pop dunia.  Saat ini, BTS bukan hanya menjadi grup Idol Korea Selatan,  tetapi juga menjadi ikon internasional yang memainkan peran penting sebagai duta muda. 

Pidato Member BTS di Gedung Putih

Dalam konferensi pers tersebut, BTS juga mempromosikan pesan rasa hormat dan positif. Masing-masing anggota BTS bergiliran memberi komentar singkat dalam bahasa Korea Selatan.

“Terima kasih, Karine, atas kata-kata baik Anda. Hai, kami BTS, dan merupakan kehormatan besar diundang ke Gedung Putih hari ini untuk membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman,” ucap leader BTS, RM dalam Bahasa Inggris.

Kemudian,  Jin melanjutkan pidato dalam bahasa Korea Selatan. Dia mengatakan untuk hari terakhir dari AANHPI, mengobrol secara intens dan pribadi bersama Joe Biden.

“Hari ini adalah hari terakhir AANHPI. Kami di sini di Gedung Putih hari ini untuk berdiri bersama dengan komunitas AANHPI dan untuk memperingati peristiwa itu,” kata Jin.

Ditambahkan oleh Jimin yang mengungkap masih ada dan banyak kebencian di Amerika Serikat terhadap Asia. Bahkan, J-Hope menyerukan untuk para penggemar yang selalu memberikan dukungan terkait grup idolanya tersebut.

“Kami terkejut dan hancur oleh gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini terhadap orang Asia. Dengan harapan membantu menghentikan kejahatan semacam ini, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggunakan suara kami untuk berbicara,” ujar Jimin.

“Kami percaya satu-satunya alasan kami bisa datang ke sini hari ini adalah karena penggemar kami yang menyukai musik kami ARMY, yang memiliki banyak kebangsaan, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar berterima kasih,” kata J-Hope

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network