Atas hal tersebut, dia meminta pemerintah Singapura memperbarui file lama. Dia merasa file Singapura belum di-update atau diperbarui. "Saya khawatir file lama belum dihapus masih ada lagi. Orang Singapura mesti update status cari ini orang siapa," katanya.
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo. Suryopratomo mengaku belum mendapatkan informasi lebih rinci soal syarat apa saja yang tidak dipenuhi UAS hingga tidak diizinkan masuk Singapura. Suryopratomo menekankan bahwa yang berwenang untuk menjelaskan penyebab UAS dipulangkan kembali ke Indonesia adalah otoritas Singapura. Oleh karenanya, Dubes Singapura untuk Indonesia di Jakarta wajib menjelaskan alasan sempat menahan dan melarang UAS masuk ke Singapura.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait