UKURAN penis atau Mr P sering dijadikan tolak ukur keperkasaan seorang pria. Tak sedikit kaum Adam berpikir bahwa Mr P yang besar lebih baik dalam memberikan kepuasan saat berhubungan seksual.
Akibatnya, banyak pria yang merasa memiliki Mr P kecil, mencari produk atau alat untuk membesarkan Mr P. Padahal, hal itu justru tidak aman dan justru berisiko membahayakan kesehatan.
Pada dasarnya, ukuran Mr P banyak dipengaruhi faktor genetik atau keturunan. Hal inilah yang menyebabkan ukuran Mr P sulit diubah.
Dikutip dari Klikdokter, secara alamiah Mr P akan bertambah besar dan panjang saat seorang pria sedang ereksi.
Mengingat ukuran Mr P yang dipengaruhi genetik, pria dengan ras yang sama di suatu negara cenderung memiliki ukuran Mr P yang serupa.
Sebaliknya, dapat ditemui perbedaan ukuran Mr P pada pria dengan ras atau negara yang berbeda. Ukuran Mr P normal pun akan berbeda-beda.
Sebuah website, TargetMap, berusaha menggambarkan ukuran Mr P rata-rata di tiap negara di dunia. Mereka menggunakan pengukuran panjang Mr P saat ereksi. Panjang Mr P dibedakan menjadi lima kategori sebagai berikut:
1. Panjang Mr P 16,1-17,9 Cm
Pria dengan ukuran Mr P normal sekitar 16-17 cm dapat ditemui di negara-negara Afrika Barat. Misalnya saja Angola, Nigeria, dan Kamerun.
2. Panjang Mr P 14,7-16,1 Cm
Kelompok kedua Mr P terpanjang dapat ditemui di negara Australia, Italia, Norwegia, Meksiko, dan Afrika Selatan.
3. Panjang Mr P 12,9-14,7 Cm
Kelompok dengan ukuran Mr P menengah di antara kategori TargetMap ditemui di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa (Prancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol).
4. Panjang Mr P 10,5-12,9 Cm
Negara kita masuk dalam kelompok ini. Ukuran Mr P Indonesia kurang lebih 10-13 cm. Selain Indonesia, negara Jepang, Brazil, Yunani, dan Rusia juga termasuk kelompok ini.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait