SURABAYA, iNewsMadiun.id - Polisi menginvestigasi penyebab ambrolnya seluncuran Waterpark Kenjeran Surabaya. Salah satu informasi yang diperoleh adalah papan ke tujuh yang ambrol sedangkan ketinggian papan seluncuran 10 meter. Kejadian ini sudah dalam penanganan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino mengatakan, investigasi dilakukan guna mengetahui penyebab ambrolnya seluncuran tersebut. Ada belasan pengunjung yang sedang menikmati wahana tersebut terjatuh saat seluncuran tiba-tiba ambrol, sembilan di antaranya anak-anak. "Hasil deteksi awal korban ada sekitar 15 orang dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, berdasarkan informasi Command Center Surabaya, insiden ini terjadi Sabtu (7/5/2022) pukul 13.45 WIB. Semua korban mengalami luka-luka langsung mendapat penanganan medis. Sebagian dilarikan ke RSUD dr Soewandhie dan lainnya dibawa ke RSUD dr Soetomo. "Tidak ada korban yang meninggal dunia," katanya. Terkait dugaan penyebab ambrolnya seluncuran tersebut, Anton masih belum dapat memberi kesimpulan. Apakah terkait faktor usia wahana atau penyebab lainnya. Sebab saat ini dari pihak reskrim masih melakukan investigasi.
Dia mengatakan, ketinggian wahana seluncuran yang ambrol mencapai 10 meter. "Nanti kami akan minta keterangan saksi-saksi," ucapnya. Kepala Keamanan Waterpark Kenjeran Subandi mengatakan, sejak seluncuran beroperasi tidak pernah ada masalah. Namun pada kejadian, papan meter ke-7 ada masalah hingga ambrol.
Pihaknya juga sudah mengantarkan delapan korban luka ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Para korban ini di luar data BPBD Kota Surabaya yang menyebut ada sembilan anak luka-luka. “Atas peristiwa ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya pada keluarga korban," ujarnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait