"Kami mengeluarkan warga sipil dari puing-puing (pabrik) dengan tali. Mereka terdiri atas orang tua, perempuan, dan anak-anak,” kata pejuang Ukraina bernama Sviatoslav Palamar itu.
Palamar menuturkan, Rusia dan Ukraina menghormati gencatan senjata lokal, dan dia berharap warga sipil yang dievakuasi akan dibawa ke Kota Zaporizhzhia, di bagian barat laut Ukraina.
Tidak ada komentar dari Rusia atau PBB tentang evakuasi tersebut. Menurut pejabat Ukraina, ratusan orang Ukraina masih berlindung di dalam pabrik baja Azovstal. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait