NGAWI, iNewsMadiun.id - Nahas menimpa bocah 10 tahun di tepian Sungai Bengawan Madiun, di Kabupaten Ngawi. Dia ngabuburit di pinggir sungai, kemudian terpeleset dan masuk sungai hingga akhirnya ditemukan tewas.
Korban bernama Vino (10) warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi ini ditemukan Tim SAR gabungan setelah hilang lebih dari 24 jam. Korban ditemukan mengapung, tak jauh dari lokasi terpeleset. Saat itu juga korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kasat Sabhara Polres Ngawi AKP Nugroho mengatakan korban tenggelam setelah terpeleset saat sedang bermain di pinggir sungai. Saat itu korban sedang menunggu berbuka puasa atau ngabuburit bersama teman-temannya. "Korban diketahui tenggelam ketika salah seorang temannya mengaku kepada kedua orang tuanya bahwa korban terpeleset dan terbawa arus saat menunggu buka puasa di tepi sungai," katanya, Kamis (7/4/2022).
Nugroho mengatakan, saat insiden terjadi, korban bermain petasan dengan empat orang temannya. Nahas, karena permukaan licin korban langsung tercebur ke sungai sehingga terseret arus. Sebelumnya Tim SAR yang mengerahkan enam perahu karet melakukan penyisiran sungai sampai dengan jarak sepuluh kilometer. Namun derasnya arus sungai membuat upaya pencarian terhambat.
Berkat kerja keras Tim SAR gabungan siswa kelas lima sekolah dasar tersebut akhirnya bisa ditemukan. Petugas yang mengetahui keberadaan korban langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah duka untuk dilakukan proses identifikasi oleh pihak tim medis serta kepolisian setempat.iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
