Nugroho mengatakan, saat insiden terjadi, korban bermain petasan dengan empat orang temannya. Nahas, karena permukaan licin korban langsung tercebur ke sungai sehingga terseret arus. Sebelumnya Tim SAR yang mengerahkan enam perahu karet melakukan penyisiran sungai sampai dengan jarak sepuluh kilometer. Namun derasnya arus sungai membuat upaya pencarian terhambat.
Berkat kerja keras Tim SAR gabungan siswa kelas lima sekolah dasar tersebut akhirnya bisa ditemukan. Petugas yang mengetahui keberadaan korban langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah duka untuk dilakukan proses identifikasi oleh pihak tim medis serta kepolisian setempat.iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait