JAKARTA, iNewsMadiun.id – Tips puasa sehat dr Zaidul Akbar ini bermanfaat bagi yang ingin memperbaiki kesehatan tubuh. Zaidul Akbar mengatakan, ada sejumlah makanan dan minuman yang baik dan menyehatkan untuk dikonsumsi saat sahur dan buka puasa, di antaranya air putih, madu dan sejumlah makanan alami lainnya.
Apa saja tips asupan sehat saat berpuasa? Berikut ulasannya, Minggu (3/4/2022).
1. Lemak
Saat kita berpuasa, disarankan sahur dengan mengkonsumsi lemak seperti zaitun atau alpukat. Makanan itu mengandung lemak baik, atau biasa dikenal dengan sebutan lemak tak jenuh.
2. Karbohidrat
Supaya tidak terlalu lemas, konsumsi cukup karbohidrat, bagi yang ingin tetap aktif dan beraktivitas yang cukup menguras energi. Tapi jangan terlalu banyak, pilih karbohidrat seperti, nasi beras coklat, atau kentang, ubi, singkong.
3. Serat
Konsumsi lebih banyak sayur dan buah. Mengonsumsi sayur dan buah cocok direkomendasikan bagi detoksifikasi tubuh. Lantaran seratnya membantu proses metabolisme, apalagi jika sayur dan buah dibuat halus seperti smoothies.
4. Madu
Madu bagus dikonsumsi saat sahur. Madu berperan besar sebagai prebiotik bagi tubuh. Prebiotik sendiri merupakan makanan yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga. Nutrisi ini akan semakin bagus jika bertemu dengan makanan yang mengandung probiotik.
5. Kurma
Kurma merupakan buah sunah dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sejak dahulu kala. Biasanya buah ini akan dikonsumsi umat Islam pada bulan Ramadhan. Ustadz dr Zaidul Akbar menyarankan mengonsumsi buah ini setiap harinya. Sebab kurma memiliki kandungan serat, protein, mineral, dan tinggi akan vitamin yang tentunya akan membantu menjaga daya tahan tubuh.
Tips puasa sehat dr Zaidul Akbar, kurangi konsumsi makanan mengandung gula saat sahur dan berbuka. (Ilustrasi: Freepik.com)
6. Minum air putih
Minum air putih minimal 2 liter sehari. Untuk detoks tubuh disarankan menambah di atas kapasitas tersebut demi mempercepat proses metabolisme tubuh.
7. Minum air lemon
Lemon mengandung vitamin C dan zat antioksidan tinggi yang membantu menyeimbangkan elektrolit tubuh.
8. Jauhkan kebiasaan yang tidak baik
Kebiasaan makan mempengaruhi kondisi tubuh, seperti mengudap atau ngemil makanan dengan pengawet dan penyedap rasa kimia. Ubah kebiasaan dengan memilih camilan berbahan alami, seperti keripik buah, aneka rebusan hingga ragam buah.
9. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang dimaksud seperti kayu manis, cengkeh, dan pala. Selain menjaga daya imun, rempah-rempah juga dapat melawan penyakit yang disebabkan virus, bakteri, ataupun jamur.
10. Rimpang
Rimpang merupakan tanaman yang batangnya berasal dari dalam tanah seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak. Rimpang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
11. Probiotik
Probiotik biasanya berasal dari makanan yang sudah difermentasi, salah satunya tempe. Selain itu, ada juga makanan paling sehat yang sudah di akui di dunia, yaitu kimchi. Ustadz dr Zaidul Akbar menyarankan untuk rutin memakan makanan probiotik ini agar tubuh tetap sehat dan daya tahannya kuat.
12. Prebiotik atau asam amino
Kandungan prebiotik ini dapat menunjang kebutuhan daya tahan tubuh manusia. Untuk memiliki metabolisme yang baik, tubuh membutuhkan asam amino dari zat-zat makanan yang mudah diserap.
13. Manggis
Makanan sehat ala Ustadz dr Zaidul Akbar terakhir adalah buah manggis. Khasiat buah manggis memang tidak perlu diragukan lagi. Buah ini memiliki kaya manfaat, mulai dari kulit, buah, hingga bijinya pun dapat dijadikan obat.
14. Menghindari makanan yang digoreng
Tips puasa sehat dr Zaidul Akbar, kurangi sahur dan berbuka dengan makanan yang digoreng. (Ilustrasi: Freepik.com)
Minyak sawit yang dipergunakan untuk menggoreng, termasuk jenis minyak trans, yang sifatnya keras dan berat untuk diproses oleh jantung atau pembuluh darah dan ketika dipanaskan akan menimbulkan radikal bebas di dalam tubuh.
15. Kurangi konsumsi gula
Saat berbuka kurangi konsumsi gula, gula menjadi biang penyakit diabetes. Lantaran tidak memberikan nutrisi baik bagi pencernaan atau fungsi tubuh lainnya. Kalorinya sangat tinggi dan meningkatkan kadar insulin yang membuat seseorang sulit menurunkan kelebihan berat badan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait