Baru Dibangun dengan Pagu Rp 40 Miliar, Bangunan Pelindung Tebing Sungai Bengawan Solo Ambrol

Dedi Mahdi
Kondisi bangunan penahan tebing sungai Bengawan Solo di Bojonegoro yang ambrol. (Foto: Dedi Mahdi/ iNews)

BOJONEGORO,iNewsMadiun.id - Bangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo, yang berada di 2 desa yaitu Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro kondisinya ambrol.

Menurut warga setempat, ambrolnya bangunan itu sudah berlangsung sejak akhir bulan Desember 2024 kemarin. Kondisi tersebut diduga akibat naik turunnya tinggi muka air Bengawan Solo.

"Sudah sekitar dua bulan lalu mas tanggul ini ambles, dan sebagian sawah warga juga ikut," kata Nur Ani, salah satu warga Lebaksari, Sabtu (8/2/25).

Hal senada juga disampaikan oleh Farid warga Desa Tanggungan. Bahkan menurutnya, amblesnya tembok penahan tebing di desanya ini kondisinya lebih parah jika dibandingkan dengan kondisi di Desa Lebaksari.

"Mulai ambles sepanjang 200 meter di Desa Tanggungan, sedangkan di Desa Lebaksari sepanjang 70 meter," bebernya.

Tampak di lokasi, amblesnya tebing sungai di dua desa ini berakibat pada tiang yang ditanamkan ke dalam tanah sebagai penopang beban bangunan mengalami patah. Selain itu terdapat juga tiang yang terangkat. Hal ini membuat tebing menjadi ambruk.

Proyek baru dibangun 2024, dengan pagu anggaran Rp40 miliar!

Sementara itu, data di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Bojonegoro, proyek pembangunan pelindung tebing sungai di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan ini memiliki panjang 980 meter. 

Biaya pembangunan dipatok dengan pagu sebesar Rp40 miliar, dari APBD Bojonegoro tahun 2924. Lelangnya dimenangkan oleh Indopenta Bumi Permai beralamat di Surabaya Kota dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp39,6 miliar.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas PUSDA Kabupaten Bojonegoro, Heri Widodo membenarkan kejadian ini. Ia mengaku akan segera melakukan criss-check di lapangan, dalam hal ini oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan rekanan yang terkait.

"Terima kasih infonya. Segera kita cross-check dilapangan (PPK dan rekanan yang terkait), kalau yang dimaksud pada lokasi yang sama kegiatan, pada induk 2024, insyaAllah (betul) dan mestinya masih menjadi tanggungan dari pihak rekanan, masa pemeliharaan ingat saya satu tahun," katanya, Sabtu (08/02/2025).

Editor : Arif Wahyu Efendi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network