Berakhir Damai dan Manis, Perselisihan Oknum TNI Yonif 501/ Bajra Yudha VS Jurnalis 9 Tahun Lalu

Arif Wahyu Efendi
Anggota Yonif 501/ Bajra Yudha dan Soni Misdiananto usai menandatangani perdamaian atas perselisihan yang terjadi tahun 2016 lalu, Senin (20/01/2025). Foto: Yonif 501/ Bajra Yudha


 

MADIUN,iNewsMadiun.id - Meski secara informal telah selesai dan berdamai, kasus penganiayaan terhadap wartawan oleh oknum anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Bajra Yudha di Madiun tahun 2016 lalu, kembali diulang.

Perdamaian tersebut kini diformalkan dalam baik secara lisan dan tertulis yang disaksikan oleh Pimpinan dan jajaran Yoni 501 Bajra Yudha bersama para Jurnalis rekan korban.

Penyelesaian perselisihan antar kedua pihak ini melalui konferensi pers yang digelar di Markas Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha  Senin (20/1/2025) pagi. 

Melalui teleconference, Danyonif Para Raider 501 Bajra Yudha Letkol Infanteri Yakhya Wisnu Arianto menyampaikan, permasalahan kesalahpahaman antara oknum TNI dan wartawan 9 tahun yang lalu ini seharusnya tidak pernah terjadi. Menurutnya, antara keduanya memiliki hubungan saling membutuhkan dan melengkapi dalam hal publikasi, maupun kebutuhan informasi.  

"Siapapun yang bersalah, ya harus minta maaf. Jangan ada permusuhan. Karena saat meninggalkan dunia ini,  kita semua baiknya dalam keadaan rukun dan damai. Pun ketika kita dibantu, jangan lupa berterima kasih, apapun pangkat jabatan kita ataupun sebanyak apapun harta dan kekayaan kita," ungkap Yakhya dengan tegas dan santun.

Di samping Yakhya, salah seorang pelaku penganiayaan berpangkat Sersan Mayor mewakili 11 rekannya yang lain menyampaikan permintaan maaf kepada Soni atas peristiwa awal Oktober 2016 saat itu.

Dirinya mengaku perbuatannya terhadap Soni adalah buah emosi sesaat serta mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Kami sadar, perbuatan yang kami lakukan meninggalkan history buruk. Dengan ini saya meminta maaf kepada saudara Soni Misdananto. Sudah tidak ada lagi kebencian dan kemurkaan, dan semoga setelah ini hubungan ini kembali baik kami semua menjadi kerbat," ungkapnya yang duduk di samping belakang DanYonif 501 Bajra Yudha melalui teleconference dari medan tugas di Maybrat, Papua.

Soni Misdananto selaku korban kala itu, menerima permintaan maaf pelaku penganiayaan dirinya. Soni juga berterima kasih atas fasilitasi dan inisiasi perdamaian dirinya dengan oknum anggota Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha. 

Soni mengaku, usai peristiwa pemukulan dan perampasan yang terjadi, dirinya dan pihak Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha sudah 3 kali melakukan mediasi damai. Bahkan Soni mengaku pendamaian kedua belah pihak diselesaikan hingga ke Markas Besar TNI oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo  yang saat itu menjabat. 

"Saya terima permintaan maafnya, demikian juga saya juga meminta maaf. Sebetulnya semenjak peristiwa itu, kami sudah melakukan kesepakatan damai sebanyak 3 kali, bahkan sampai ke Mabes TNI oleh Pak Gatot Nurmantyo, waktu itu," kata Soni.

Namun hal itu dirasa belum cukup membuktikan keduanya telah baik-baik saja, karena nyatanya Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha kesulitan untuk berangkat melaksanakan tugas ke luar negeri karena rekam jejak kasus yang mereka tinggalkan itu terkesan belum selesai. 

Bukti dari perdamaian itu adalah dengan ditandatanganinya surat perdamaian antara Soni dan perwakilan Yonif 501 Bajra Yudha serta saksi dari kedua belah pihak. Bukan hanya itu, Soni juga membuat testimoni secara lisan, bahwa permasalahan tersebut telah benar-benar selesai.

Diketahui, pada awal Oktober 2016 lalu saat pengamanan konvoi pesilat, terjadi kesalahpahaman hingga berujung penganiayaan yang dilakukan oknum TNI kepada wartawan NET TV Soni Misdananto, saat melakukan peliputan di wilayah simpang empat Tean - jalan raya Madiun Ponorogo.

Editor : Arif Wahyu Efendi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network