TOKYO, iNewsMadiun.id - Netizen Indonesia bikin gaduh lagi, Warga Jepang ngamuk Pratama Arhan gabung Tokyo Verdy Buakan karena tidak treima bergabungnya pemain PSIS itu, tapi karena ulah netizen Indonesia yang menyerang akun media sosial klub Liga Jepang lain,setelah tak lama Arhan resmi berseragam Tokyo Verdy pada Rabu, 16 Februari 2022.
Keluhan itu diungkapkan oleh salah seorang warganet Jepang melalui akun Twitter-nya pada Jumat (18/2/2022). Akun bernama Nyanko secara langsung membeberkan apa yang sebenarnya dirasakan masyarakat Jepang.
Menurutnya, ia dan segenap warga Jepang lain senang atas kehadiran Pratama Arhan di Liga Jepang. Akan tetapi, saat ini justru kebanyakan masyarakat Negeri Sakura kecewa dengan sikap suporter Indonesia yang menjatuhkan klub Jepang lainnya.
“Kami orang Jepang senang banyak orang Indonesia yang terlibat dalam J-League. Namun, banyak orang Jepang yang menulis komentar menjengkelkan di akun klub lain, dan banyak orang Jepang yang kecewa dengan suporter Indonesia. Silakan nikmati J-League dengan hormat,” tulis akun bernama @nyanko tersebut, Jumat (18/2/2022).
Hal itu langsung ditanggapi warganet Indonesia lainnya yang segera meminta maaf atas perlakuan masyarakat Indonesia di media sosial. Mereka pun mengaku malu atas sikap yang diperbuat para penikmat media sosial Indonesia.
“Yuk bantu edukasi ke netizen Indonesia biar ga norak, banyak fans j league jepang pada keganggu,” tulis akun @AfdanaR260.
Warganet Indonesia memang dikenal dengan aksi serempak di media sosial. Tak heran salah satu dampaknya keberkahan yang dialami Tokyo Verdy saat ini.
Akun Instagram klub kasta kedua Liga Jepang itu menjadi yang terbanyak di Jepang perihal followers di Instagram, yakni 323 ribu! Mereka bahkan mengalahkan jumlah pengikut klub Andres Iniesta, Vissel Kobe, dengan total 300 ribu pengikut.
Hal itu tidak terlepas dari dampak kehadiran Pratama Arhan di Liga Jepang. Fenomena serupa juga dialami klub Korea Selatan, Ansan Greeners, dan klub asal Slovakia, FK Senica.
Keduanya juga mengalami peningkatan pesat di jumlah followers Instagram. Hal itu tak lain berkat jasa Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.
Meski demikian sikap memalukan warganet Indonesia dalam mengolok klub Jepang lainnya merupakan tindakan yang harus dihentikan. Pasalnya, itu akan membuat nama Indonesia buruk.
Sekarang harapannya karier Pratama Arhan berkembang di Jepang. Jika kualitas Pratama Arhan terkerek, performa Timnas Indonesia juga meningkat. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait