GRESIK, iNewsMadiun.id - Arus lalu lintas Gresik selatan lumpuh, diakibatkan banjir luapan Sungai Kali Lamong di Kabupaten Gresik meluas hingga jalan raya, Jumat (11/2/2022).
Pantauan di lapangan, akses jalan di wilayah Kecamatan Benjeng terendam air hingga kurang lebih 40 centimeter. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan panjang.
Sejumlah kendaraan yang terlanjur melintas juga terjebak banjir dan mogok, sehingga terpaksa garus didorong. Untuk mengantisipasi bahaya (terperosok lubang atau sungai), sejumlah relawan juga turun ke jalan mengawal pengguna jalan.
Untuk menghindari kemacetan parah, polisi juga mengalihkan kendaraan melewati jalur alternatif, memutar melintasi ruas Jalan Raya Cerme atau akses utama wilayah Gresik bagian selatan. "Banjir kali ini lebih parah dari biasanya. Semua ruas jalan terendam, sehingga lalu lintas terganggu," kata salah seorang warga," Muhammad Suud.
Karena itu dia bersama warga lainnya turun membantu pengguna jalan. Sebab, akses jalan tidak terlihat, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya. "Banjirnya cukup deras. Jalan tidak terlihat. Kalau tidak dikawal bisa terperosok," katanya.
Selain merendam ruas jalan raya, banjir luapan Sungai Kali Lamong juga masih merendam 12 desa di wilayah Kecamatan Benjeng dan Cerme Gresik. Akibatnya, aktivitas warga di 12 desa ini terganggu. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait