MADIUN, iNewsMadiun.id - Bagi penderita diabetes, penting untuk mengetahui manfaat yang dimiliki oleh kayu manis. Kayu manis dapat digunakan sebagai suplemen karena mengandung berbagai senyawa obat yang bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes dan penyakit jantung. Sebuah tinjauan terhadap 18 penelitian telah mengindikasikan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Meskipun demikian, tidak ada pengaruh yang signifikan pada hemoglobin A1C, yang merupakan indikator kadar gula darah dalam jangka waktu lama. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes.
Ulasan lainnya menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat membantu dalam mengatasi obesitas dan upaya penurunan berat badan. Terkadang, kayu manis juga digunakan dalam pengobatan sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan lainnya, meskipun masih belum jelas apakah penggunaan ini efektif. Berikut adalah beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan dan efek samping yang perlu diperhatikan, seperti dilansir Sindonews.com dari Health Line, Senin (4/9/2023):
Kaya Antioksidan: Kayu manis mengandung antioksidan kuat, terutama polifenol. Hasil studi menunjukkan bahwa suplemen kayu manis dapat secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, sambil juga mengurangi tingkat penanda peradangan seperti protein C-reaktif. Selain itu, efek antioksidan dari kayu manis cukup kuat hingga dapat digunakan sebagai pengawet alami pada makanan. Antioksidan ini berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Anti-inflamasi: Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan kerusakan jaringan. Namun, peradangan kronis yang menyerang jaringan tubuh sendiri bisa menjadi masalah serius. Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti yang ditemukan dalam berbagai studi.
Mencegah Penyakit Jantung: Penelitian telah mengaitkan konsumsi kayu manis dengan penurunan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian global. Menambahkan setidaknya 1,5 gram kayu manis per hari telah terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, kolesterol jahat, dan gula darah pada penderita penyakit metabolik. Studi lain juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Kayu manis juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara konsisten selama minimal 8 minggu.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Insulin adalah hormon penting yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi dalam tubuh. Resistensi insulin, yang terjadi pada kondisi seperti sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, dapat mengganggu proses ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mungkin dapat mengurangi resistensi insulin. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung pengendalian gula darah yang lebih baik.
Menurunkan Kadar Gula Darah: Selain membantu dengan resistensi insulin, kayu manis juga dapat menurunkan gula darah melalui beberapa mekanisme lain. Pertama, kayu manis dapat mengurangi jumlah gula yang masuk ke dalam aliran darah setelah makan dengan mengganggu enzim pencernaan yang memperlambat pemecahan karbohidrat. Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin, membantu penyerapan gula ke dalam sel.
Mencegah Penyakit Neurodegeneratif: Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan kerusakan progresif pada struktur atau fungsi sel saraf. Contoh penyakit yang termasuk dalam kategori ini adalah Alzheimer dan Parkinson. Beberapa senyawa yang terdapat dalam kayu manis tampaknya memiliki kemampuan untuk menghambat penumpukan protein yang disebut tau di dalam otak, yang merupakan salah satu ciri khas penyakit Alzheimer. Sebuah penelitian pada tikus dengan penyakit Parkinson yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik.
Potensi Perlindungan dari Kanker: Kayu manis telah menjadi subjek penelitian yang luas dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker. Dalam beberapa studi, kayu manis telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor, juga berperan sebagai zat beracun terhadap sel kanker, menyebabkan kematian sel. Sebuah penelitian pada tikus yang menderita kanker ovarium menemukan bahwa senyawa cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat menghambat ekspresi protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker. Temuan ini didukung oleh penelitian di dalam tabung reaksi, yang menunjukkan bahwa cinnamaldehyde dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker ovarium.
Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur: Salah satu komponen aktif utama dalam kayu manis, yaitu cinnamaldehyde, memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat dalam melawan berbagai jenis infeksi. Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kayu manis dapat membantu membunuh jamur tertentu yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Selain itu, kayu manis juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu seperti listeria dan salmonella. Sifat antimikroba kayu manis ini juga dapat membantu mencegah masalah gigi dan mengurangi bau mulut.
https://lifestyle.sindonews.com/read/1191991/155/8-manfaat-kayu-manis-untuk-kesehatan-cegah-penyakit-jantung-jika-dikonsumsi-8-minggu-1693714174?showpage=all
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait