MADIUN, iNewsMadiun.id - Dua fenomena alam hadir di bulan Agustus 2023. Yang pertama dapat disaksikan pada 1 Agustus 2023 pukul 01.32 WIB. Fenomena Supermoon ini diberi nama Sturgeon. Supermoon yang kedua bisa disaksikan pada akhir bulan ini.
Dilansir OkeTechno, Supermoon ini sedikit lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama pada umumnya. Adapun nama bulan sturgeon ternyata merupakan penamaan dari masa lalu.
Dahulu, penduduk asli Amerika, Amerika Kolonial, dan Eropa mengamati bulan purnama. Mereka kemudian menghubungkan penamaannya dengan nama-nama tertentu. Julukan Sturgeon berasal dari ikan sturgeon raksasa yang melimpah di Great Lakes dan Lake Champlain. Mereka sangat banyak ditemui pada bulan-bulan musim panas.
Waktu Puncak Supermoon Sturgeon
Puncak dari penampakan supermoon bernama bulan sturgeon ini akan menduduki pukul 14.32 Eastern Times di tanggal 1 Agustus 2023. Jika mengacu garis waktu di Indonesia, maka fenomena tersebut akan terlihat pada pukul 01.32 WIB.
Bulan bakal tampak sangat penuh dari bercahaya ketika terbit di atas ufuk tenggara usai matahari terbenam. Fenomena Supermoon sendiri adalah fenomena Bulan Purnama yang terjadi ketika jarak Bulan berada lebih dekat dengan Bumi. Oleh karena itu, ketika terjadi Supermoon maka Bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Fenomena Supermoon atau Bulan Purnama Super dapat menyebabkan 30 persen kecerahan bulan dan peningkatan 14 persen pada ukuran bulan seperti yang terlihat dari Bumi. Tetapi perbedaan ini biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang.
Supermoon Kedua Agustus
Supermoon di tanggal 1 Agustus bukan satu-satunya yang akan menghiasi langit. Pada 30 Agustus 2023, Blue Moon atau bulan biru juga akan tiba.
Supermoon di bulan Agustus ini menjadi fenomena ke tiga dan ke empat. Sebelumnya buck moon di tanggal 3 Juli 2023 sudah terjadi, dan pada 29 September 2023 mendatang bakal hadir Harvest Moon.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait