iNews.Madiun.id - Kasus Omicron pertama yang mendapat perawatan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, ternyata tidak membuat warga khawatir. Kendati demikian, mereka berharap agar semua warga Madiun waspada Omicron dengan cara menaati protokol kesehatan.
Widya Rahmawati,27, warga Desa Setemon, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun mengaku tidak khawatir terhadap adanya omicron. "Saya tidak khawatir dengan Omicron. Yang penting tetap menjalankan prosedur kesehatan," kata Widya.
Rumah tempat tinggal Widya berjarak sekitar lima kilometer dari RSUD Dolopo, tempat di mana seorang pasien Omicron berinisial S dirawat. "Jaraknya jauh dengan rumah saya. Meski tidak khawatir, kami berharap warga Madiun tetap menjaga prokes dan mewaspadai penularan," katanya dihubungi Minggu (16/1/2022)
Faisal Incoko,20, warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menambahkan, boleh khawatir dengan Omicron tapi jangan khawatir."Saya juga dengar ada Omicron di Madiun. Tapi jangan khawatirlah," tambahnya.
Kasus pertama COVID-19 varian Omicron ditemukan di Kabupaten Madiun. Pasien yang terindikasi terpapar Omicron ini, merupakan seorang wanita berusia 25 tahun yang baru pulang dari luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Saat ini, pasien berinisial S asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, tersebut telah menjalani perawatan intensif di RSUD Dolopo Madiun. Direktur RSUD Dolopo Madiun, Purnomo Hadi menyebutkan, pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri tempat dirinya bekerja, dan sesampainya di Indonesia, sempat menjalani karantina selama 14 hari di wisma atlit.
"Kemudian pasien tersebut pulang ke Madiun pada tanggal 1 Januari 2022 lalu. Ketika akan mengadakan kegiatan, dan saat melakukan tes antigen secara mandiri di Puskesmas, ternyata keluar hasilnya positif COVID-19. Kemudian dilanjutkan tes PCR pada 7 Januari 2022. Dari tes PCR tersebut, keluar hasil positif COVID-19 yang mengarah ke varian Omicron, " terangnya.
Kini pasien S tengah menjalani isolasi di ruang isolasi terpusat COVID-19 RSUD Dolopo Madiun. Purnomo Hadi mengatakan, pasien dalam kondisi yang cukup baik. Selain merawat pasien indikasi Omicron, saat ini RSUD Dolopo Madiun, juga tengah merawat satu pasien COVID-19 varian Delta.
Petugas dari Dinkes Kabupaten Madiun, juga telah melakukan tracing terhadap kontak erat pasien S sebanyak tiga orang, dan seluruhnya telah keluar hasil tesnya negatif COVID-19, dan kini menjalani karantina secara mandiri.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap penularan Sindonews
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait