JAKARTA, iNewsMadiun.id - Pratu Miftahul Arifin gugur dalam menjalankan tugas usai ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris di Nduga, Papua, pada Sabtu, 15 April 2023. Pratu Miftahul Arifin lahir di Pacitan, Jawa Timur pada 31 Maret 1996. Miftahul Arifin gugur pada usia 27 tahun.
Pratu Miftahul Arifin meninggalkan istri dan satu orang anak. Pratu Miftahul Arifin memiliki jabatan sebagai Danpokpan 1 - Ru3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad, dengan nomor registrasi pusat (NRP) yakni 31160163990396.
Jasad Pratu Miftahul Arifin jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Anggota TNI berusaha mengevakuasi jasad korban, namun kesulitan karena cuaca dan faktor alam. "Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).
Pada saat anggota TNI berusaha mengevakuasi, gerombolan KKB Papua melanjutkan penembakan kepada personel TNI lainnya. "Selanjutnya saat dilaksanakan evakuasi Prajurit korban meninggal (Alm Pratu Miftahul Arifin) tiba-tiba gerombolan KKB kembali melakukan penembakan kepada personel TNI lainnya, yang sedang mengevakuasi sehingga terjadi kontak tembak," katanya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait