BEIJING, iNewsMadiun.id - Seorang pria di Guangdong, China, memaksa putranya untuk bermain game selama 17 jam nonstop. Sang ayah merasa kesal setelah memergoki putranya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mencuri waktu bermain game online. Pria bermarga Huang itu memergoki putranya, berusia 11 tahun, bermain game pada pukul 01.00 waktu setempat. Padahal, Huang sudah memberikan waktu khusus untuk anaknya bermain game.
Dia memberi kesempatan putranya yang tak disebutkan identitasnya itu bermain game online 30 menit setiap hari pada weekday dan 1 jam pada weekend. Namun waktu tersebut masih terlalu sedikit bagi bocah itu. Huang berdiskusi dengan istrinya hingga pasangan itu sepakat memberi hukuman kepada putra mereka bermain game nonstop tanpa boleh berhenti.
Huang lebih dulu meminta izin kepada guru sekolah bahwa putranya tak bisa masuk sebagai dampak hukuman. Anak tersebut gembira bukan kepalang karena diperbolehkan bermain game online sesukanya, bahkan boleh tidak masuk sekolah.
Setelah beberapa waktu bermain, anak itu kelelahan dan tertidur di kursinya. Namun Huang membangunkan seraya memintanya terus bermain. Bocah tersebut bermain game dari pukul 01.30 sampai 18.30 tanpa istirahat. Setelah kecapekan, bocah itu menangis. Dia meminta agar diperbolehkan berhenti main.
Sebagai perjanjian, bocah tersebut menulis surat yang isinya berjanji untuk tidak lagi bermain game online secara berlebihan. Kisah ini menjadi viral setelah videonya diunggah Huang ke media sosial. Huang tidak menyarankan para orang tua menggunakan caranya dalam membuat anak-anak mereka kapok bermain game.
https://www.inews.id/news/internasional/pria-ini-paksa-putranya-main-game-online-17-jam-nonstop-sampai-kapok?utm_source=inews-network_widget&utm_medium=internal_networks.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
