JAKARTA, iNewsMadiun.id - Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Penyebab kebakaran Depo Pertamina diduga tersambar petir. Akibat kejadian ini, 17 orang dilaporkan tewas, dan 50 lainnya luka bakar, Sabtu (4/3/2023).
"Yang meninggal dewasa 15, dua anak-anak. Tambah satu orang dewasa terakhir," ujar salah satu petugas menjelaskan kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman dilansir iNews.id.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia terdiri atas 15 orang dewasa dan dua anak-anak. Sementara, korban luka bakar tediri dari 49 orang dewasa dan 1 orang anak-anak.
Sebaran korban luka di antaranya lima orang dibawa ke RS Pelabuhan, 11 orang dibawa ke RSUD Tugu Koja, 15 orang dievakuasi ke RS Mulyasari, 13 orang ke RSUD Koja, dan lima orang ke RS Firdaus.
Saat meninjau lokasi kebakaran, Dudung menjelaskan bahwa saat ini petugas masih terus melakukan pencarian. "Mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan situasi disana sudah dipadamkan, sehingga belum bisa memang dari pihak media ke sana, masih terisolir, karena masih banyak petugas yang sedang melaksanakan pencarian," ucap Dudung.
Pada bagian lain, Kasie Ops Sudin Gulkarmat menyebut penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, diduga karena pipa bensin tersambar petir. "Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Adapun Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, objek yang terbakar adalah pipa bensin. Petugas menerima informasi kebakaran sekitar pukul 20.11 WIB. Awalnya, petugas yang dikerahkan sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran dengan 10 personel. Kemudian ditambah 18 belas unit mobil pemadam dan 90 petugas.
https://metro.sindonews.com/read/1037861/170/kebakaran-depo-pertamina-plumpang-diduga-karena-tersambar-petir-1677866635
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait