Kisah BUMDesa di Pengalengan Tembus Singapura, Andalkan Kentang dan Buncis Kenya

Edi Purwanto
BUMDesa berhasil merraup ratusan juta dari ekspor kentang dan buncis kenya ke Singapura. Foto: IST

Dia menyebut kesuksesan BUMDes Pulosari Handal Pulosari ini bisa menjadi pelajaran dan contoh BUMDes lainnya. "Karena membangun desa paling mudah itu mereplikasi," tandasnya.

Kemendes PDTT, lanjut Gus Halim, akan fokus pada ekspor produk yang dikelola, dihasilkan atau dikonsolidasi oleh BUMDesa dan BUMDesa Bersama. Sementara itu, Lintang Kusuma dari Elevarm mengatakan, saat ini ada sekitar 3.000 petani binaan di 12 daerah, termasuk Pangalengan.

Kerja sama dengan Desa Pulosari dimulai setahun lalu dan mendapat respons positif. Elevarm memuji Kemendes PDTT yang mendukung ekspor perdana ini dan berharap bisa replikasi di daerah lain.

Saat ini Elevarm miliki kapasitas ekspor kentang 16 ton per minggu, dan buncis kenya 1,5 ton per minggu. Untuk meningkatkan kapasitas bisnis, BUM Desa Pulosari Handal Pulosari mulai fokus pada komoditas kentang dan buncis kenya yang saat ini dapat memenuhi standar ekspor ke Singapura. 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network