NGAWI, iNewsMadiun.id - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta api (KA) di jalur double track, Desa Tambak Romo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi Kamis (12/1/2023) sore. Kecelakaan ini terjadi diduga karena sirine sensor di pelintasan tidak menyala.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Rohmad Aldi Susanto, warga Rembang, sempat menunggu satu kereta melintas. Begitu berlalu satu rangkaian kereta api sudah berlalu, Rohmad menyeberang. Nahas, di jalur berikutnya, kereta api lain melintas dari arah berlawanan dan menabraknya. Laju kereta yang begitu cepat membuat tubuh korban terpental hingga 30 meter dan tewas mengenaskan. Sementara sepeda motor yang dikendarai hancur tak berbentuk.
"Pelintasan ini memang jalur ganda. Waktu itu ada kereta melintas dan korban menunggu. Begitu lewat, dia nyeberang, ternyata ada kereta lagi," kata Kapolsek Geneng AKP Farid.
Dia mengatakan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas keamanan dari KAI Daop 7. Mereka juga langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto. Untuk diketahui, pelintasan Desa Tembak Romo merupakan pelintasan tanpa palang pintu dan hanya terpasang sirine sensor sebagai penanda kereta melintas. Sirine itulah yang diduga tidak bekerja saat peristiwa terjadi
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait