NEW YORK, iNewsMadiun.id - Meta Platforms Inc (Meta) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 11.000 karyawan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Jumlah tersebut mencapai 13 persen dari total karyawan di perusahaan milik Mark Zuckerberg itu. Tak hanya itu, Meta menunda perekrutan karyawan baru hingga pertengahan tahun 2023.
Sejak Mark Zuckerberg mendirikan Facebook pada tahun 2004, perusahaan platform media sosial itu terus mempekerjakan banyak karyawan. Pada akhir September 2022, dia telah mempekerjakan karyawan dalam jumlah besar, yakni mencapai 87.314 orang.
Tetapi pada Rabu (9/11/2022), Meta mengumumkan memberhentikan lebih dari 11.000 orang, atau sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya, yang merupakan pemutusan hubungan kerja paling signifikan bagi perusahaan.
Seperti dikutip The New York Times, sumber orang dalam Meta mengatakan PHK dilakukan di seluruh departemen dan wilayah. Bidang perekrutan dan tim bisnis merupakan divisi yang paling terdampak.
Sedangkan divisi yang tidak dipotong secara tajam antara lain yang mempekerjakan para insinyur yang menggarap proyek-proyek terkait metaverse, dunia online imersif yang telah dipertaruhkan oleh Mark Zuckerberg
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait