MADIUN, iNewsMadiun - Kasus perusakan ATM Bank di Madiun hingga Senin (12/9/2022) belum terungkap. Sekawanan perampok bank ini berhasil masuk dengan profesional saat merampok ATM, Minggu (11/9/2022) dini hari. Pelaku tampak profesional karena saat merusak mesin ATM sebuah bank pemerintah daerah di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, sudah menutup CCTV terlebih dahulu.
Perampok masuk bilik mesin ATM dan kemudian menutup lensa CCTV dengan cat hitam. Namun, kawanan pelaku gagal menggondol uang Rp300 juta dari dalam ATM. Mesin pengambilan uang otomatis tersebut tiga hari sebelumnya baru diisi Rp400 juta. Karyawan bank menghitung kembali uang dalam mesin ATM yang gagal dirampok. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan olah TKP.
"Kita meminta keterangan sejumlah saksi yang mencurigai aksi kawanan pelaku di ATM tersebut," ujar petugas. Saksi mata, Mustofa mengatakan, sebuah mobil berhenti cukup lama dan menutupi ATM sekitar pukul 02.00 WIB. Ada dua orang yang turun dari mobil dan satu lainnya tetap di mobil.
"Sebagian pengunjung warung ada yang curiga, karena pelaku terlalu lama di dalam ATM. Sebagian yang lain tidak berani menegur. Kita baru tahu setelah ada polisi datang ke lokasi," kata Mustofa, penjual kopi di seberang bilik ATM. Karyawan bank yang datang ke TKP langsung melakukan penghitungan jumlah uang yang ada. Selanjutnya uang dibawa kembali ke kantor induk.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait