TORONTO, iNewsMadiun.id - Seorang model cantik di Kanada tewas dalam kecelakaan terjun payung yang aneh setelah dia terlambat membuka parasutnya.
Tanya Pardazi (21) meninggal saat solo jump pertamanya di Innisfil, Kanada, pada 27 Agustus lalu. Model itu, yang dikenal sebagai ratu kecantikan lokal, dilaporkan terlambat membuka parasutnya dan jatuh ke tanah.
Pardazi, yang memiliki hampir 100.000 pengikut di TikTok, telah terbang dengan operator Skydive Toronto ketika kecelakaan mengerikan itu terjadi.
Bintang media sosial Kanada itu dilarikan ke rumah sakit terdekat tetapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Pardazi, yang sedang belajar filsafat di Universitas Toronto, terakhir mengunggah video pada 22 Agustus ketika dia berbicara tentang Tetris dan terjun payung.
Bagian komentar dari videonya telah dipenuhi komentar belasungkawa dari para pengikut dan orang-orang terdekatnya.
Teman-temannya mengatakan bahwa dia sebelumnya pernah mengikuti kontes kecantikan Miss Canada dan berhasil mencapai semi final.
“Salah satu topik favoritnya untuk dibicarakan adalah [arti] kehidupan dan keingintahuan tentang akhirat,” kata salah satu teman Pardazi, Melody Ozgoli, kepada situs berita lokal Barrie Today.
“Saya berbicara dengannya baru-baru ini. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya pikir itu lelucon. Sudah beberapa hari dan saya masih tidak percaya." Ozgoli, yang mengenal korban selama lebih dari 10 tahun setelah bertemu dengannya di sebuah sekolah, menambahkan: “Dia suka berpetualang dan selalu mencoba hal-hal baru yang menarik. Terjun payung seharusnya menjadi petualangan menyenangkan lainnya untuknya.”
Dia juga menyebut mendiang temannya itu sebagai "hadiah untuk dunia".
Teman lainnya, Kimia Sepanlou, menyebutnya sebagai salah satu gadis paling berani yang dia kenal.
"Setiap kali kami melihatnya, kami tahu kami sedang berpetualang karena dia tidak suka membiarkan dirinya sendiri, atau orang-orang terdekatnya pada bosan," ujarnya kepada Toronto CTV News, Sabtu (3/9/2022).
Pihak Skydive Toronto mengatakan dalam sebuah pernyataan pers;
"Pardazi adalah tambahan terbaru untuk komunitas skydiving dan telah melepaskan parasut utama yang berputar cepat di ketinggian rendah tanpa waktu/ketinggian yang dibutuhkan parasut cadangan untuk mengembang."
“Tim di Skydive Toronto Inc sangat terpengaruh oleh kecelakaan ini karena mereka telah menyempurnakan program pelatihan siswa selama lebih dari 50 tahun,” imbuh perusahaan tersebut. Polisi setempat sedang menyelidiki kematian model tersebut.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait