Kontroversi Lagu Dangdut Ngombe Dawet, Begini Sosok Joko Tingkir Leluhur Gus Dur

Lutfan Faizi, Sindonews
Joko Tingkir disebut sebagai leluhur dari Presiden ke-RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. FOTO/IST/sindonews.com

Beranjak dewasa, Joko Tingkir tumbuh menjadi pemuda pemberani dan gemar bertapa. Guru pertamanya adalah Sunan Kalijaga. Selain itu, dia juga berguru pada Ki Ageng Selo. Berbagai sumber menyebut bahwa dirinya sering mempraktikkan perilaku Tasawuf. Dia juga dikenal masyarakat Jawa sebagai orang bijak dan sakti mandraguna.

Dalam perjalanannya, Joko Tingkir pernah bergabung dan menjadi kepala prajurit Demak dengan pangkat Lurah Wiratamtama. Karena sebuah insiden, dia keluar dari ketentaraan Demak. Dari Demak, Joko Tingkir lalu mengembara guna memperdalam ilmu bela dirinya. Dia belajar bersama saudara seperguruan ayahnya, yaitu Ki Ageng Banyubiru yang berada di Sukoharjo.

Joko Tingkir juga diketahui merupakan leluhur pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, kakek dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hal ini diungkapkan oleh ulama NU, KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq.

Ia mengetahui bahwa Gus Dur merupakan keturunan Joko Tingkir ketika berziarah ke Petilasan Sultan Pajang, Kanjeng Hadiwijoyo di Lamongan, Jawa Timur. Saat itu, Gus Muwafiq yang menjadi asisten pribadi Gus Dur mendampingi Presiden ke-4 RI tersebut berziarah.

Karena itu, bagi sebagian pihak lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet dianggap tidak menghormati ulama. Sebab, Joko Tingkir sendiri merupakan sosok ulama yang dihormati dan harus dijaga kemuliaannya.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network