Disebutkan The Guardian, saat ini memang tidak ada lagi yang bisa ditemukan di titik lokasi Nuestra Senora de las Maravillas tenggelam. Hanya saja pencarian yang dilakukan baru-baru itu justru menemukan harta karun yang tersisa di lokasi baru. Tepatnya di jalur puing-puing besar yang membentang lebih dari 13 kilometer.
Tidak main-main harta karun yang ditemukan sangat mewah dan bernilai. Beberapa di antaranya seperti guci zaitan, koin emas, rantai emas, liontin salib dari emas, hingga batu bezoar India. Dr Sean Kingsley, arkeolog kelautan Inggris dan editor majalah Wreckwatch mengatakan kepada Observer penemuan harta karun itu adalah keajaiban yang dramatis. Pasalnya harta karun itu ditemukan di bawah pasir padat bukan terserak di dasar lautan Bahama. "Ini adalah upaya penemuan jejak arkeologi yang sukses dan penting," katanya.
Diketahui penemuan harta karun tersebut dilakukan oleh Allen Exploration milik Carl Allen, seorang pengusaha plastik kaya raya. Sejak berhenti berbisnis Carl Allen kemudian mendedikasikan diri untuk mengeksplorasi laut Bahama. Termasuk mencari harta karun yang ada di dasar lautnya. “Ketika kami menemukan liontin dan emas oval, napas saya tercekat di tenggorokan,” katanya.
“Liontin itu membuat saya terpesona ketika saya memegangnya dan memikirkan tentang sejarahnya. Bagaimana liontin kecil ini bertahan di perairan yang keras ini, dan bagaimana kami berhasil menemukannya, adalah keajaiban Maravillas,” sambungnya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait