Simpatisan Khilafatul Muslimin di Sukoharjo Disuluh Wawasan Kebangsaan

Ary Wahyu Wibowo
Kegiatan edukasi wawasan kebangsaan kepada sejumlah simpatisan Khilafatul Muslimin di Kabupaten Sukoharjo. (Foto: Ist.)

SUKOHARJO, iNewsMadiun.id – Sejumlah simpatisan Khilafatul Muslimin di Kabupaten Sukoharjo mendapatkan edukasi dan wawasan kebangsaan dari Kesbangpol, Kodim dan Polres setempat. Kegiatan bertajuk wawasan kebangsaan kapasitas masyarakat sipil dalam menjaga kamtibmas dengan tema Cinta NKRI. 

Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo, Gunawan Wibisono mengatakan, pemberian wawasan kebangsaan digelar dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat sipil dalam menjaga Kamtibmas.

“Sebab ketentraman dan ketertiban adalah tanggung jawab kita semua, bukan tanggung jawab bapak polisi, TNI dan kabupaten saja, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Gunawan Wibisono, Senin (18/7/2022). 

Pihaknya memfasilitasi dan ingin mengetahui secara benar terkait apa yang masyarakat dengar dan ketahui dari berita-berita tentang Khilafatul Muslimin. Jangan sampai masyarakat resah dengan kehadiran Khilafatul Muslimin. 

“Kami di sini tidak untuk menghakimi, kami dari pemerintah melaksanakan tugas pembinaan,” katanya. 

Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo, Abdullah Faisol menjelaskan, kedaulatan Indonesia berdasarkan Pancasila sudah final. 

“Final itu tidak bisa dirubah, karena esensi sila-sila ini semuanya tidak bertentangan dengan Islam dan semua yang menjadi akomodir ada semua Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” ujar Abdullah. 

 
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kegiatan wawasan kebangsaan dalam rangka pemberian wawasan terhadap warga Khilafatul Muslimin.iNewsMadiun


Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network